Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lintas Pulau, Narkoba yang Beredar di Papua Barat Dipasok Bandar Besar dari Bandar Lampung
Lampungpro.co, 17-Dec-2019

Heflan Rekanza 1714

Share

PAPUA (Lampungpro.co): Pemasok narkoba terutama sabu-sabu yang selama ini beredar di wilayah Papua Barat berada di Bandar Lampung serta Makassar, Sulawesi Selatan, kata Pelaksana tugas Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat, AKP Ruben Kbarek.

"Yang selama ini kami tangkap hanya kurir, bandarnya rata-rata berada di Bandar Lampung dan Makassar. Para bandar tersebut memanfaatkan orang-orang di sini untuk menjalankan bisnisnya," kata Kbarek pada jumpa pers di Manokwari, Senin (16/12/2019).

Kepala BNN Provinsi Papua Barat, Brigjen Pol Setija Junianta pada kesempatan itu mengungkapkan, Papua Barat sudah cukup rawan dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Kerawanan tertinggi berada di wilayah Kota Sorong disusul Manokwari lalu merambah ke daerah lainya. Sorong dan Manokwari merupakan pintu masuk, selanjutnya beredar ke daerah lain," katanya.

Menurut Setija, pihaknya terus berkoordinasi dengan BNN Sulawesi Selatan dan Bandar Lampung. Itu dilakukan untuk mempermudah pengungkapan kasus yang ditangani. Pihaknya juga mendapati keterlibatan Napi terutama di Lembaga Pemasyarakatan Sorong. Disinyalir, Napi di Lapas Fakfak pun mulai menjajaki bisnis haram ini.

Tidak sekadar pengguna, dari kasus yang pernah ditangani, lanjut Setija, bahkan mereka terlibat dalam jaringan peredaran. "Kami sudah menjalin kerjasama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. Selama ini koordinasi sudah cukup bagus, kapan pun dalam waktu 24 nonstop kami bisa melakukan kegiatan di Lapas," ujarnya.

Dia menambahkan, narkoba yang masuk ke Papua Barat selama ini memanfaatkan jalur udara dan laut. Penyedia jasa logistik menjadi sarana yang sering dimanfaatkan para bandar. CMaka kami juga berkoordinasi dengan jasa logistik. Seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi dalam memberantas narkoba," terang dia.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

357


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved