BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Peserta Lokasabha VIII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHI) Lampung, secara aklamasi memilih I Ketut Pasek sebagai ketua masa bakti 2017-2022, di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Sabtu (20/5/2017) siang. Ketut yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris menggantikan Nengah Maharta, yang dua periode memimpin PHDI dan umat Hindu Lampung.

Nama Ketut Pasek, yang juga bos perusahaan otobus Puspa Jaya itu, sebelum Lokasabha berlangsung, memang santer dicalonkan sebagai ketua. Sekertaris Umum PHDI Pusat, Ketut Parwata, saat pembukaan bahkan secara tersirat mengatakan Ketut Pasek bakal terpilih. "Saya mengikuti dinamika yang terjadi di Lampung, dalam beberapa hari ini calon ketua mengerucut. Mudah-mudahan betul-betul mengerucut, bukan jajaran genjang," kata Ketut Parwata, yang disambut tepuk tangan peserta.

BACA JUGA: Rekomendasi Lokasabha VIII, Umat Hindu Lampung Dirikan Sekolah Agama SD-SMA

Lokasabha dibuka oleh Sekretaris Provinsi Lampung Sutono, pada Jumat (19/5/2017) malam, juga menghasilkan sejumlah rekomendasi kegiatan. Salah satunya, mendirikan sekolah berbasis agama bagi hampir 1 juta umat Hindu di Lampung. Payung hukum untuk itu, telah ada dan tinggal implementasi. Targetnya di kepengurusan masa bakti 2017-2022 berdiri sekolah dasar Hindu (adi widyalaga), SMP (madya widyalaga), SMA (utama widyalaga), dan taman kanak-kanak (pratama widyalaga).

Ketut Pasek yang sehari-hari dikenal sebagai pengusaha transportasi itu, mengatakan segera menggelar konsolidasi organisasi, terutama memperkuat kepengurusan PHDI di kabupaten dan kota se-Lampung. "Targetnya tentu bagaimana meningkatan sumber daya manusia umat Hindu untuk mendukung pembangunan Lampung," kata Ketut Pasek. (PRO1)