BANTUL (Lampungpro.com) -�Terobosan baru Pemerintah Daerah Bantul.�Dinas Pariwisata Bantul mencoba cara baru dalam memasarkan obyek wisata yang dimilikinya. Agar semakin banyak wisatawan berkunjung ke obyek-obyek wisata serta Desa Wisata yang ada, digelarlah Lomba dan Workshop Pembuatan Film Pendek. Tema yang diambil Obyek Wisata dan Desa Wisata Kabupaten Bantul.
"Lomba dibagi dalam tiga kategori. Pelajar SMP, Pelajar SMA dan Umum. Peserta terdiri dari 3 orang dalam satu kelompok. Sebelum lomba, peserta akan mengikuti workshop yang kami gelar pada 10 Mei 2017," ujar Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Adikarang, Jumat (24/3).
Menurutnya peserta pelajar wajib mendapat rekomendasi dari sekolah. Karena, satu sekolah hanya boleh diwakili satu peserta (kelompok). Ketentuan lain lomba bisa ditanyakan di tempat pendaftaran yakni Kantor Dinas Pariwisata Bantul Jl Lingkar Timur Manding, Komplek Pemda 2 Bakulan, Kabupaten Bantul. Total hadiah untuk lomba ini sebesar Rp 50 juta, plus Piala dan sertifikat.
Adikarang menjelaskan, melalui lomba Pembuatan Film Pendek ini diharapkan masyarakat semakin termotivasi mendatangi obyek-obyek wisata di Bantul. Dan hasil dari film ini akan menjadi alat promosi yang luar biasa. "Selain itu, lomba juga kami harapkan menumbuhkan kecintaan pada budaya lokal lewat wahana seni film," ujar Adi.
Bantul selama ini memiliki obyek wisata yang sudah dikenal seperti Pantai Parangtritis, Pantai Baru, Pantai Goa Cemara dan Karst Tubing. Kemudian yang belakangan naik daun adalah Mangunan Kebun Buah, dan Hutan Pinus Puncak Becici.
Tempat-tempat itulah yang diharapkan bisa dieksplor dan di-ekspose ke dalam cerita film pendek. "Silakan saja dipilih mana yang paling menarik menurut peserta. Tidak ada target khusus unggulan untuk obyek wisatanya. Semua sama rata diunggulkan," tandas Adi.
Akan semakin heboh, jika lomba itu diamplifikasi melalui media sosial, seperti ajakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Karya-karya video pendek mereka diposting di media sosial, dan diviralkan. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain platform di youtube yang memang didesain untuk video, sekarang Facebook juga sudah bisa up load video 3 menit, Instagram 1 menit, twitter dan path masih 30 detik.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia