Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lomba Satkamling Polda Lampung, Membangkitkan Batang Terendam, Mengasah Mutiara Gotong Royong
Lampungpro.co, 15-Jun-2023

Amiruddin Sormin 10641

Share

Suasana penilaian Lomba Satkamling di Pos Kamling Kharisma, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/POLDA LAMPUNG

"Kok aneh, ada lomba satkamling. Buat apa dilombakan, kami kan sudah biasa ronda tiap malam," kata Rihanto, Kepala Satkamling Kharisma, kepada Lampungpro.co, saat menyambangi warga yang bersiap ronda di Pos Kamling itu, Rabu (14/6/2023) malam.

Pos Kamling ini sudah aktif sejak tiga tahun terakhir tepatnya sejak 2020. Menurut Muhammad Atim, kepala Dusun Branti 1, operasional Pos Kamling Kharisma berasal dari jimpitan beras yang hasilnya bisa mencapai 90 kg per bulan. 

Hasilnya, sejak 3 Agustus 2020 hingga Mei 2023, penjualan beras jimpitan mencapai Rp9 juta dengan harga super murah Rp7.500 per kg. "Tanpa ada lomba sebenarnya kegiatan ronda di sini berjalan rutin dengan anggota 6-7 orang per malam," kata Muhammad Atim.

Namun seperti yang disampaikan Sunano, tokoh warga setempat, lomba ini membuka mata pengurus Satkamling, ternyata masih banyak yang harus dibenahi. "Awalnya kan cuma ada posko ini dengan peralatan seadanya. Namun dari lomba ini, kami menyadari masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi terutama sarana dan prasana," kata Sunano.

Sejak disupervisi Tim Polda dan Polres Lampung Selatan, kini Pos Kamling Kharisma memiliki 28 sarana prasana pendukung ronda. Termasuk memperluas arena posko dengan membangun tenda awning di sebelah kanan posko yang dapat menampung pertemuan 40-50 warga. 

"Jadi, sekarang fungsi pos kamling ini bukan lagi untuk ronda, tapi jadi tempat kumpul dan pertemuan warga bahkan untuk senam pagi warga sekitar," kata Rihanto.

Dia mengakui, melalui lomba bertema 'Meningkatkan Harkamtibmas Menjelang Pemilu Serentak 2024' pihaknya banyak mendapat perbaikan sistem satkamling. "Kini peralatan Satkamling sudah lengkap yang tadinya hanya ada beberapa jenis. Komunikasi antar warga dibuatkan grup Whatsapp," kata Rihanto.

1 2 3 4 5 6 7

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24967


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved