BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Libur panjang sejak Sabtu (15/8/2020) dan Senin (17/8/2020), membuat Bandar Lampung dibanjiri kendaraan berplat Sumatera Selatan, Jakarta, Bogor, dan sejumlah daerah di Pulau Jawa. Pantauan Lampungpro.co, kemacetan terjadi di sejumlah pusat kuliner Bandar Lampung, seperti Jalan Kartini dan Jalan Pangeran Antasari.
Deretan mobil berplat BG, B, F, D, hingga AD, tampak menghiasi sejumlah kuliner favorit di Bandar Lampung seperti Uduk Toha, Bakso Sony, dan anek kuliner di Jalan Pangeran Antasari. Bahkan di Jalan Teuku Umar, yang selama ini sepi pada malam, tampak dijejali sepeda motor yang parkir di sejumlah kafe tenda.
Pemantauan Lampungpro.co selama Sabtu (15/8/2020) malam dan Minggu (16/8/2020) malam, suasananya mirip seperti sebelum pandemi Covid-19. "Suasananya seperti tidak ada lagi Covid-19," kata Deni, warga Kedaton, Bandar Lampung.
Menurut catatan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) penyeberangan meningkat hingga 40 persen di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada periode layanan libur panjang HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia yang disambung dengan Tahun Baru Islam 1442 H. Menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, trafik penumpang dan kendaraan diprediksikan akan meningkat sekitar 30-40 persen dibandingkan hari normal.
"Libur Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam yang berdekatan dan kembali jatuh di akhir pekan sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar kota, termasuk dari Jawa ke Sumatera. Sejak Jumat (14/8) kemarin malam, arus penumpang dan kendaraan cukup tinggi," ujarnya, Minggu (16/8/2020).
Data Posko Merak 24 jam mulai dari Jumat (14/8/2020) hingga Sabtu (15/8/2020), total penumpang yang menyeberang sebanyak 35.454 orang atau naik 29,16 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 26.676 orang. Kendaraan roda dua tercatat 1.849 unit atau naik 97,54 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 936 unit. Lalu, mobil pribadi tercatat sebanyak 4.249 unit atau naik 65,46 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.568 unit.
Adapun, untuk kendaraan roda empat/lebih tercatat sebanyak 7.191 unit atau naik 34,99 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 5.327 unit. Total kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat 9.040 unit atau naik 44,34 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.263 unit.
Hunian hotel berbintang di Bandar Lampung juga penuh. Halaman parkir hotel yang biasanya satu dua kendaraan, hampir tak menyisakan ruang parkir. Rata-rata mobil yang parkir berasal dari luar Lampung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Lampung memang mulai tumbuh setelah sempat anjlok diterpa Covid-19. Pada Juni 2020 tercatat 34,73 persen, naik 20,37 poin dibanding TPK hotel pada Mei 2020 yang tercatat sebesar 14,36 persen. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2019, TPK hotel berbintang turun sebesar 21,38 poin.
Jumlah tamu selama Juni 2020 yang menginap di hotel berbintang mencapai 24.713 orang, terdiri dari enam tamu asing dan 24.707 tamu domestik. Kondisi ini mengalami kenaikan sebanyak 10.531 orang (74,26 persen) dibandingkan Mei 2020 yang tercatat 14.182 orang. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Lampung bulan Juni 2020 tercatat 1,63 hari, naik 0,41 hari dibanding RLMT hotel pada Mei 2020 yang tercatat sebesar 1,23 hari. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1569
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia