CIANJUR (Lampungpro.com): Longsor yang terjadi di Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, merusakan hunian milik TNI AD. Kerusakan bencana tersebut merugikan ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Ciloto Tjutju Hidayat mengatakan tingginya curah hujan yang turun membuat pergerakan tanah kembali terjadi beberapa ratus meter di bagian bawah tebing Puncak. "Akibatnya bangunan milik TNI AD rusak bagian dinding dan lantai karena dihantam material lonsor," ujar Tjutju, Ciloto, Kamis (29/3/2018).
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena saat datangnya bencana, rumah dalam keadaan kosong dan sebagian warga banyak yang beraktivitas di luar rumah.
Tjutju juga telah memerintahkan pihaknya untuk mengimbau warga agar segera mengunsi jika telah melihat tanda-tanda pergerakan tanah terus meluas atau ketika hujan deras turun.
"Kami sudah sampaikan laporan kejadian tersebut ke BPBD Cianjur, agar segera melakukan pendataan dan pengawasan sebagai upaya antisipasi meluas pergerakan tanah yang mengancam perkampungan warga," kata diia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia