SUKABUMI (Lampungpro.com): Tim Basarnas Gabungan berhasil menemukan 11 korban meninggal dunia longsor di kawasan Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Selasa (1/1/2019). Dengan demikian, hingga Selasa pukul 17.30 WIB longsor yang terjadi Senin (31/12/2018) sekitar pukul 17.30 WIB itu, menelan korban 11 meninggal dunia, 24 hilang, tiga luka berat, dan 63 selamat dari 32 kepala keluarga atau 101 korban terdampak longsor.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Hendra Sudirman, hujan masih mengguyur lokasi longsor saat Tim SAR Gabungan mencari dan mengevakuasi korban bencan. "Dengan kondisi tanah yang basah dan berlumpur, operasi SAR tetap dilanjutkan dengan menyisir wilayah yang dicurigai ada korban yang tertimbun di dalam," kata Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pencarian ini.

Sebanyak dua ekskavator Dinas Pekerjaan Umum berada dan peralatan Collapsed Structure Search and Rescue (CSSR) Basarnas diturunkan untuk membantu proses operasi. Kekuatan Tim SAR Gabungan berjumlah 850 personil yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD Sukabumi, Damkar, RAPI, SatPol PP Sukabumi, Tagana, ACT, SAR Khatulistiwa, Sarda Sukabumi, Pramuka Peduli, dan Sarda Jawa Tengah.

Selain itu, Baznas, Sekolah Relawan, FPI, Sigab, Brigadir Siaga Bencana (Indonesia power), DT, Mapala CBI, Vertikal Rescue, Banser, PMI, Gunung Salak (TNGHS), KRI (Komunitas Relawan Indonesia), Aqua Rescue, Mapala Djuanda, Unit Sar 0901 Bogor, Sar Hidayatullah, PLTU Pelabuhan Ratu, Relindo, dan masyarakat setempat. (PR01)