Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

LP4M IIB Darmajaya Helat Webinar Nasional Strategi Pengembangan Perguruan Tinggi
Lampungpro.co, 17-Jan-2021

Febri 670

Share

Webinar LP4M Darmajaya | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M) IIB Darmajaya menggelar Webinar Nasional Strategi Pengembangan Daya Saing Perguruan Tinggi (PT) secara daring, Jumat (15/1/2021). Hadir sebagai pembicara RZ Abdul Aziz dan Yulmaini, yang diikuti 93 peserta dari Lampung, Palembang, Bengkulu, Bangka Belitung, Baturaja, Padang, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Dalam materinya, Yulmaini mengatakan, paradigma strategi pengembangan daya saing perguruan tinggi terjadi perubahan peranan perguruan tinggi di Era Revolusi Industri 4.0. Perubahan tersebut mengubah perilaku masyarakat hingga lingkungan bisnis menjadi semakin VUCA (volatile, uncertain, complex, & ambiguity).

"Kebutuhan industri akan kompetensi yang terjamin akan SDM, teknologi inovasi, dan kebijakan manajemen yang sesuai dengan Era 4.0. Sistem pembelajaran/kurikulum yang terintegrasi dengan teknologi informasi merupakan keharusan di setiap perguruan tinggi," kata Yulmaini.

Kemudian Inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan menjadi tren utama di masa ini yang perlu dikapitulasi oleh perguruan tinggi. Atas pertimbangan tersebut, dirinya melakukan penelitian Pengembangan Daya Saing Perguruan Tinggi Berbasis Riset, Kewirausahaan dan Teknologi Informasi (Implementasi Tata Kelola Perguruan Tinggi Melalui Metode Raise ++) bersama Anuar Sanusi dan M. Ariza Eka Yusendra.

 10 perguruan tinggi yang telah dilakukan observasi dan wawancara serta investigasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan dokumen kebijakan Tata Kelola Perguruan Tinggi Berbasis Metode Raise ++ dan Aplikasi Penilaian Kinerja Penelitian, ujar Yulmaini.

Sementara RZ Abdul Aziz mengungkapkan, dengan pandemi saat ini persaingan di dunia pendidikan semakin tinggi. Institusi pendidikan harus bersiap diri dan melakukan transformasi organisasi, untuk mencari keunggulan yang bisa menjamin terjaganya eksistensi institusi.

"Sejumlah besar siswa, ragu untuk melanjutkan pendidikan ke luar provinsi ataupun luar negeri. Banyak terjadi pemutusan hubungan kerja dan lulusan dari perguruan tinggi tidak terserap oleh dunia kerja, ungkap RZ Abdul Aziz.

Terdapat beberapa strategi untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Diantaranya melakukan perubahan budaya kerja, dengan menciptakan suasana kerja yang sehat. Reengineering proses bisnis dengan menentukan proses-proses apa saja yang ada di perguruan tinggi.

"Kemudian dengan melakukan perbaikan content, penjaminan kualitas, dan penerapan Key Performance Indicator (KPI). Perguruan tinggi harus memiliki nilai lebih, sehingga menjadikannya unggul dan pilihan utama siswa, jelas RZ Abdul Aziz. (RLS/PRO3)

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22550


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved