PRINGSEWU (Lampungpro.co) : Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) di Desa Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, pada 3–21 Februari 2025.
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa dengan menghadirkan berbagai inovasi serta kegiatan edukatif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Pelaksanaan PKN ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung pembangunan desa, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.
Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa diharapkan mampu memahami permasalahan yang ada serta menawarkan solusi yang inovatif dan aplikatif.
Tim mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari berbagai program studi, dengan Mohamad Rendi Bachtiar (Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan) bertindak sebagai ketua. Anggota tim lainnya terdiri dari Wahyu Aditia (Pengelolaan Perhotelan), Adila Shafa Cika Ryani, Dewi Kurnia, dan Nur Djanatur Rohmah (Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan), Tri Ayu Ningsih (Teknologi Produksi Tanaman Pangan), Rizal Murtaza Alwi dan Habib Fitdaus Ihwan (Teknologi Pembenihan Ikan), Ragil Ezza Satria (Teknologi Rekayasa Kimia Industri), serta Fransella Dwi Oktaviasari (Akuntansi Perpajakan).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tim mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing Rizky Rahmadi, S.P., M.P., serta didampingi oleh pembimbing lapang dari desa, Eko Wardoyo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun di Desa Karangsari.
Salah satu fokus utama program ini adalah pengelolaan limbah peternakan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.
Desa Karangsari memiliki potensi besar dalam sektor peternakan, namun limbah yang dihasilkan sering kali menjadi permasalahan lingkungan.
Melihat kondisi ini, Tim PKN Polinela berinisiatif mengembangkan inovasi pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah secara produktif dan ramah lingkungan.
Dengan adanya program ini, diharapkan para petani dapat memperoleh pupuk organik berkualitas dengan biaya yang lebih terjangkau, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah ternak yang tidak terkelola dengan baik.
Selain berkontribusi dalam pengelolaan limbah peternakan, mahasiswa Polinela juga menjalankan program edukasi kreatif bagi anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK) setempat. Melalui metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti mewarnai dan permainan edukatif, diharapkan minat belajar anak-anak dapat meningkat sejak usia dini.
Pendekatan interaktif ini tidak hanya membuat anak-anak lebih antusias dalam belajar, tetapi juga membantu meningkatkan perkembangan kognitif dan kreativitas mereka.
Selain itu, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi mengenai program studi yang tersedia di Polinela. Kegiatan ini ditujukan bagi siswa sekolah menengah dan masyarakat umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda di Desa Karangsari yang memiliki wawasan lebih luas mengenai berbagai peluang pendidikan dan karier yang tersedia, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa mereka.
Program lain yang menjadi perhatian tim mahasiswa adalah pemberdayaan kelompok wanita tani melalui sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah. Mahasiswa memberikan edukasi kepada ibu-ibu di desa tentang cara menanam sayuran dan tanaman obat-obatan di pekarangan rumah.
Dengan pemanfaatan lahan yang lebih optimal, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus memperoleh tambahan pendapatan.
Konsep pertanian keluarga ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Dengan menanam tanaman sendiri, masyarakat tidak hanya menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga dapat menghasilkan produk pertanian organik yang lebih sehat dan bernilai ekonomi.
Kegiatan PKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Karangsari, baik dalam aspek lingkungan, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi. Program ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa Polinela untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku perkuliahan.
Melalui sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat desa, PKN Polinela di Desa Karangsari membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan.
Diharapkan, program-program yang telah dijalankan dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan serupa di masa mendatang. (***)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
373
1823
24-Feb-2025
157
24-Feb-2025
173
24-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia