Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Rancang SIMPEG untuk Tingkatkan Pelayanan di Kelurahan Rajabasa Nunyai
Lampungpro.co, 20-Nov-2024

Arif Sofiyan 101

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist @Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Muhammad Alkahfi Masputra, mahasiswa S1 Program Studi Teknologi Informasi Universitas Teknokrat Indonesia, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Dalam pengabdiannya, Alkahfi merancang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) berbasis web. Sistem ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan data kepegawaian di Kelurahan Rajabasa Nunyai, mengingat pegawai merupakan aset penting dalam menjalankan roda organisasi dengan baik.

Salah satu fokus utama Alkahfi adalah sosialisasi penggunaan website administrasi kelurahan yang memanfaatkan database MySQL. Sistem berbasis web ini bertujuan untuk mengarsipkan data kepegawaian secara lebih aman dan efisien, sehingga data-data kelurahan terhindar dari risiko kerusakan.

"Website ini memberikan manfaat signifikan, seperti meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi dalam pengelolaan data kelurahan dan pengajuan surat pegawai. Proses kelola data pun menjadi lebih efektif dan efisien," ujar Alkahfi.

Melalui sosialisasi tersebut, para karyawan dan operator kelurahan diberikan pelatihan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi SIMPEG. Dengan peningkatan keterampilan ini, diharapkan proses pengelolaan data di Kelurahan Rajabasa Nunyai menjadi lebih mudah dan terorganisir.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi berbasis teknologi kepada masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi universitas sebagai kampus yang mendukung penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Program ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknokrat tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Kami berharap program serupa terus berkembang di berbagai daerah," ujar Dr. Mahathir.

Pengabdian ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam layanan administrasi, sekaligus mendorong peningkatan efisiensi dan produktivitas di tingkat kelurahan. Langkah ini juga menjadi landasan untuk transformasi digital di lingkungan pemerintahan lokal. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4092


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved