Bacalon DPD RI Petrus Tjandra (kanan) Saat Jadi Narasumber Lampungpro Podcafe | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal calon anggota DPD RI asal Lampung, Petrus Tjandra, bertekad ingin menjadikan petani tuan rumah di kebunnya sendiri, agar bisa sejahtera dan berdaulat.

Petrus Tjandra mengatakan, baginya memperjuangkan kesejahteraan petani lewat DPD RI merupakan cita-cita yang mulia. Sebab menurutnya, Bangsa Indonesia merupakan bangsa agraris, dimana 70 persen penduduknya merupakan petani.

"Bicara makro, Lampung ini sejak dahulu petaninya paling terzolimi karena mereka mau menanam, pupuknya telat dan mahal. Lalu saat ditanam terserang hama dan obat mahal, saat panen juga harga turun," kata Petrus Tjandra saat menjadi narasumber Lampungpro Podcafe, Rabu (17/5/2023).

Petrus Tjandra ingin memperjuangkan petani di Lampung lewat DPD RI, karena saat menjadi anggota DPR itu tuannya dari partai politik. Sementara jika dari DPD RI, maka tuannya para pemilih dan masyarakat Lampung.

"Saya juga ingin memperjuangkan kampung di Lampung, karena saat ini Lampung masuk 15 provinsi termiskin dan UMK terendah kedua di Sumatera," ujar Petrus Tjandra.

Menurut pria yang berlatar pengusaha ini, secara geo strategis dan geo politis, Lampung paling strategis karena menhadi pintu keluar masuk ke Pulau Jawa. Sehingga seharusnya kesejahteraan masyarakat, utamanya para petani harus terjamin.

"Memuliakan petani sebenarnya bisa dengan cara dibuat harga produknya seperti beras dibuat mahal, lalu dibeli pemerintah dan dijual lagi dengan harga murah, jadi semuanya senang," ungkap Petrus Tjandra.

Menurut Vice Presiden Director PT Nusantara Green Energy ini, semua orang harus bisa membuat petani layak untuk kaya, jika produk dibeli layak, selanjutnya produk itu dijual dengan harga yang mampu dijual.

Disisi lain, Petrus Tjandra juga melihat Lampung punya geo strategis sangat baik, namun Lampung tidak bisa memanfaatkannya. Kalau sudah bisa memanfaatkan utamanya akses infrastruktur yang bagus, maka semua dipermudah.

Petrus Tjandra menghimbau semua stakeholder mulai pemerintah dan para pengusaha, agar bersama-sama membangun Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto