HONGARIA (Lampungpro.com): Selama lebih dari dua jam penonton tak beranjak dari kursi dan riuh tepuk tangan menggema panjang di Pusat Budaya Csabagyöngye, kota Békéscaba seusai acara pagelaran budaya "Indonesian Cultural Night" di Békéscaba, Hongaria, Jumat (8/9/2017). Riuh tepuk tangan tersebut tidak hanya terdengar di akhir acara namun pada setiap akhir segmen tarian dan nyanyian yang dibawakan Grup Paguyuban Citra asuhan Agum Gumelar dan Linda Gumelar.

Tak kurang lima tarian dan tujuh lagu dan musik dipersembahkan di hadapan lebih dari 400 penonton pada malam itu. "Kami tidak menyangka sambutannya akan sehangat ini," kata Tuti Maryati, pendendang lagu Paguyuban Citra.

Pasalnya, tipikal masyarakat Eropa yang cenderung dingin dan kaku. "Kami surprise bahwa mereka mau naik ke panggung untuk bernyanyi dan berjoget bersama," kata Tuti Maryati.

Hangatnya suasana malam itu, tak lain karena kepiawaian Paguyuban Citra menarik perhatian penonton. Penonton takjub dengan suguhan tarian dari Sabang hingga Merauke. Lebih takjub kala Paguyuban Citra menyanyikan lagu populer asal Hongaria. Tidak hanya itu, pertunjukan juga memperkenalkan kesenian tenun khas Nusa Tenggara Timur.

KBRI Budapest juga menghiasi foyer pusat kebudayaan dengan foto hasil karya Mario Blanco untuk melengkapi perjalanan budaya Indonesia bagi masyarakat Bèkes. Pada kesempatan itu, Dubes Wening  Esthyprobo menerima penghargaan khusus dari Presiden Békes County, Zalai Mihály atas dedikasinya meningkatkan kerja sama kedua negara. 

"Kita ingin menampilkan citra positif Indonesia di Hongaria. Saya gembira bisa membawa Grup Paguyuban Citra ke Békes County dan memperkenalkan sedikit dari keindahan budaya kita, terutama dengan adanya rencana perpanjangan sister province antara Bekés county dan Provinsi Sumatera Utara," tutur Dubes RI untuk Hongaria, Wening Esthyprobo setelah acara.

Ini merupakan penampilan kedua Paguyuban Citra setelah sebelumnya tampil pada Resepsi Diplomatik RI di Hongaria. Penampilan yang direncanakan sejak beberapa lalu ini memang ditunggu kedatangannya dengan antusias oleh Masyarakat Békes, Hongaria. (PRO1)