JAKARTA (Lampungpro.co): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau agar kepala daerah terpilih berperan aktif melakukan pengendalian terhadap laju pandemi Covid-19. Hal ini disampikan Tito memberi arahan pada rapat virtual Koordinasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2020.
Menurut mantan Kapolri itu, kepala daerah merupakan Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di daerah masing-masing. Dia mengatakan penurunan angka kasus positf merupakan indikator utama dari keberhasilan pengendalian Covid-19.
Kendati demkian, penurunan angka positif ini bukan dengan menurunkan jumlah testing. "Testingnya harus meningkat, tetapi angkanya (positifnya) yang rendah, karena kasusnya menurun," ujar Tito, Rabu (14/4/2021), sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan Lampungpro.co):
Indikator lainnya, sambung Tito, yakni tingkat kesembuhan yang tinggi, diperoleh dengan treatment dan pencegahan yang dilakukan secara baik. Lalu disusul dengan angka kematian rendah. Disebutkan Tito, untuk melihat angka kematian akibat Covid-19 rendah, kepala daerah dapat memanfaatkan data kematian yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Dengan kata lain, tak hanya mengandalkan data dari rumah sakit. "Dukcapil itu memiliki angka kematian, orang meninggal biasanya buat akta (kematian)," katanya.
Bila ternyata tidak terjadi lonjakan kematian, imbuhnya, baik berdasarkan data Dinas Dukcapil maupun rumah sakit, itu berarti menunjukkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 betul-betul rendah. Indikator terakhir, yakni kesiapan ruang rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR).
Jika ketersedian ruang ICU rumah sakit atau angka BOR masih di bawah 50%, itu menunjukkan kondisi yang baik. Namun, bila angka itu mendekati 100%, kondisi itu terbilang buruk, karena orang yang sakit tak bisa terlayani.
Untuk itu, Tito menekankan, agar angka positif Covid-19 menjadi perhatian pemerintah daerah saban harinya. Perhatian itu juga dilakukan kepada angka kesembuhan dan kematian. Kondisi itu harus menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah. "Itu menjadi menu tiap hari bagi kepala daerah," tandasnya. (PRO1)
Berikan Komentar
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...
1685
Lampung Tengah
3990
133
25-May-2025
136
25-May-2025
183
25-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia