Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masker dan Hand Sanitizer Langka, Dinas Kesehatan Provinsi Klaim Sudah Operasi Pasar
Lampungpro.co, 18-Mar-2020

Heflan Rekanza 938

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya kelangkaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, hand sanitizer, thermogun, dan lainnya di Kota Bandar Lampung dan daerah lainnya di Provinsi Lampung, untuk melindungi dari Virus Covid-19 atau Virus Corona.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengklaim telah melaksanakan operasi pasar dan sudah menurunkan tim, untuk menelusuri apotek-apotek serta tempat lainnya yang menjual APD seperti masker, hand sanitizer, dan lainnya.

"Operasi pasar, sebenarnya tim kita sudah turun ke apotek-apotek. Dimana masih terdapat beberapa apotek yang masih menjual masker dan hand sanitizer. Tapi sebenarnya masker ini tidak harus digunakan bagi orang-orang yang sehat. Untuk thermo, sebenarnya bukanlah suatu keharusan," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Rabu (18/3/2020).

Terpenting saat ini, bagi masyarakat yang masih sehat untuk sementara menghindari kerumunan orang banyak, tidak berjabat tangan, dan lainnya. Dengan dilaksanakannya aturan sosial distance selama 14 hari ini, diharapkan masyarakat untuk terus menjaga diri.

Untuk menindaklanjuti kelangkaan APD ini, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga sudah mengajukan dana ke Gubernur Lampung. Ini dilakukan, karena saat ini ada dua standar standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dilaksanakan. Terkait bencana alam dan outbreak penyakit pandemik.

"Dana kami, awalnya bisa dimasukkan di anggaran sebelumnya. Tapi dengan situasi ini, kami minta untuk dikeluarkan karena situasinya pandemik. Jadi disituasi ini, kami ajukan untuk semua rumah sakit kabupaten/kota, termasuk swasta agar bisa menangani di daerah," ujar Reihana.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan juga akan mengundang seluruh rumah sakit di Lampung, untuk diberikan pelatihan kepada tiap perwakilan rumah sakit, agar bisa mengetahui bagaimana cara menangani wabah ini. Dalam waktu beberapa hari ini, akan memanggil semuanya untuk dilatih agar seragam dan tidak takut.

Adapun anggaran daerah yang disiapkan terkait ini sekitar Rp10 miliar, untuk membeli peralatan APD dan pelatihan ke masyarakat. Anggaran ini, nantinya akan realokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

5607


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved