Ilustrasi Kantor Bawaslu Lampung Barat | Ist/Lampungpro.co

LIWA (Lampungpro.co): Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Barat, bakal melakukan pemetaan terhadap daerah yang berpotensi kerawanan tingginya angka politik uang.

Hal itu dilakukan setelah Lampung Barat masuk 20 besar kabupaten/kota di Indonesia yang rawan politik uang, berdasarkan data yang dirilis Bawaslu RI. Dalam data tersebut, Lampung Barat ada diperingkat ke-19.

Ketua Bawaslu Lampung Barat, Novri Jonestama mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara optimal, hingga mencari formula terbaik untuk menghindari politik uang.

"Jadi kami akan melakukan upaya-upaya itu secara maksimal, untuk mengantisipasi terjadinya politik uang, karena ini pekerjaan rumah yang besar," kata Novri Jonestama dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

SEBELUMNYA : Jelang Pemilu 2024, Lampung Tengah dan Lampung Barat Masuk 20 Besar Nasional Rawan Politik Uang

Menurutnya, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sebagai petunjuk dan pedoman dalam mensukseskan Pemilu 2024, sebagai bentuk pencegahan bersama terhadap kerawanan yang akan terjadi pada Pemilu 2024.

Novri menyebut, untuk menghilangkan daerah rawan politik uang diperlukan kerjasama dari semua pihak, seperti elemen masyarakat dan stakeholder lainnya.

"Semua harus bisa mengambil peran dalam mengantisipasi segala tindak kerawanan politik uang, yang berpotensi terjadi pada Pemilu 2024," sebut Novri Jonestama.

Selain politik uang, indeks kerawanan lainnya berhubungan dengan tahapan Pemilu diantaranya politisasi suku ras dan agama atau Sara, hate speech, berita hoaks, dan politik identitas yang harus diantisipasi. (***)

Editor : Febri Arianto