JAKARTA (Lampungpro co): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Asal Fraksi PDIP Imam Suroso yang meninggal di RSUP dr Kariadi Kota Semarang pada Jumat, 27 Maret 2020, pukul 20.50 itu, meninggal dalam perawatan isolasi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) yang terjangkit virus Corona atau Covid-19. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, anggota dewan yang kerap disapa Mbah Roso itu dirawat di RSUP dr Kariadi sejak 22 Maret 2020. "Saya memang meminta Kepala Dinas Provinsi memantau," kata dia, Jumat (27/3/2020) kemarin.

Kabar kematian Imam diterima Ganjar ketika tengah mengikuti tahlil di rumah mendiang Ibu Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, di Kota Surakarta. Menurut dia, kondisi anggota DPR RI Komisi IX itu telah kritis sejak sore. Jenazah Imam telah dikebumikan. Sesuai standar penanganan pasien emerging, jenazahnya dimakamkan maksimal empat jam setelah kematian. 

Imam adalah anggota dewan asal Kabupaten Pati Jawa Tengah. Sebelumnya, ia sempat membagikan masker dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona kepada warga di Pasar Puri Kota Pati pada Jumat, 20 Maret 2020.(**/PRO2)