BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Berkunjung ke Lampung rasanya kurang pas jika tidak mencicipi makanan khas setempat. Salah satu makanan khas setempat ialah pisang dan kopi. Mencari olahan makanan dari bahan tersebut pun terbilang cukup mudah, salah satunya di Keripik Shinta.
Toko oleh-oleh khas Lampung yang berada di Jalan Pagar Alam Nomor 36, Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat ini banyak menyediakan aneka olahan pisang dan kopi. Keripik pisang olahan Keripik Shinta ada 16 varian rasa dengan harga mulai Rp50 ribu per kilogram. Selain keripik pisang, ada juga olahan keripik dari bahan singkong, tales, ubi biru, dan sukun.
Sementara, untuk olahan kopi lebih kepada jenis robusta. Kopi jenis robusta merupakan kopi khas Lampung yang banyak dikenal masyarakat lokal, Indonesia maupun mancanegara. "Kami juga akan membuka cafe untuk tempat ngopi," kata Owner Heru kepada Lampungpro.com, Selasa (24/4/2018) sore.
Selain pisang dan kopi, Keripik Shinta juga menyediakan pai dan bolu. Bolu yang disediakan Keripik Shinta ada empat varian rasa, yaitu cokelat mesis, keju, oreo, dan peanut chrunchy. "Untuk bolu dan pai sudah berjalan selama dua tahun," kata suami Shinta, brand keripik ternama ini.
Kedai yang bersertifikat halal LP POM MUI nomor 02100010540516 ini juga memiliki karyawan yang sangat ramah. Setiap pengunjung yang datang dan pergi dari Keripik Shinta, selalu disapa oleh para kayawan. Lokasi yang mudah dijangkau juga membuat Keripik Shinta memiliki banyak pelanggan. (SYAHREZA/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia