BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Peringatan May Day dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), ratusan buruh yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) menggelar aksi dengan longmarch dari Masjid Al-Furqon menuju gedung DPRD Provinsi Lampung, Selasa (2/5/2017). Dalam longmarch tersebut ratusam massa melalui rute Jalan Cut Mutiah menuju Gedung DPRD.

Dalam aksinya PPRL yang terdiri dari FSBKU-KSN, EW-LMND, KPR (FPBI, KPOP, SMI), FBTPI, FSBL, FMN, SP-Sebay, SPRI, LBH Bandar Lampung, KBH, PMKRI, dan BEM U KBM Unila meminta pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Menurut rilis yang diterima lampungpro.com, PPRL dalam momentum Hardiknas merupakan bentuk perlawanan terhadap sistem pendidikan yang semakin kapitalistik.

Karena sejatinya pendidikan bertujuan meningkatkan kesadaran sosial, memanusiakan manusia, dan mampu menjadi kekuatan produktif membangun bangsa. Selain itu dalam rangka May Day PPRL menginginkan kesejahteraan terhadap buruh. Mereka menilai, saat ini, kekuatan buruh terus dihisap, petani dan nelayan ditindas, sementara pemerintah menghamba pada sistem kapitalisme.

Sementara, Polda Lampung menurunkan 350 personel untuk mengamankan aksi May Day dan Hardiknas. Pengamanan tersebut difokuskan di Gedung DPRD Provinsi Lampung yang menjadi titik aksi. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih mengatakan personel diturunkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan. "Kita kerahkan secara maksimal agar aksi dapat berjalan dengan lancar," ujar Sulistyaningsih saat dikonfirmasi reporter lampungpro.com via whatsapp, Selasa (2/4/2017). (EZAL/PRO2)