JAKARTA (Lampungpro.com) : Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan ada beberapa proyek yang akan digenjot dalam beberapa waktu ke depan. Dia mengungkapkan proyek tersebut baik di sektor kereta api, laut, udara, dan darat. "Light Rail Transit (LRT) akan dibuat di Medan, Bandung, Surabaya, dan Semarang, selain membangun�double track," kata Budi.

Ia menegaskan pengembangan dan pembangunan terminal, bandara, dan pelabuhan. Ia menilai pengerjaan beberapa proyek tersebut harus dikerjakan dengan maksimal agar tidak menjadi bumerang.� Selain membangun tol laut, Budi menegaskan bandara juga akan menjadi target yang digenjot dalam setahun ke depan. "Bandara dijadikan hub supaya turis makin baik makanya bandara-bandara yang bertujuan wisata dijadikan perhatian yang lebih," ungkap Budi.�

Dengan begitu, Budi menilai konekivias bandara akan lebih efektif. Budi juga akan mengevaluasi aktivitas udara agar mengetahui daerah mana saja yang sering didatangi turis.�Untuk menggenjot proyek-proyek yang akan dikerjakan dalam satu tahun ke depan, Budi memastikan Kemenhub memiliki anggaran sekitar Rp 4,1 triliun. "Tetapi semua (anggaran yang dimiliki) jika dikalkulasikan dengan proyek yang dikerja samakan antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) jadi Rp 5 triliun," tutur Budi.�

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menerima kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, membahas pengembangan Pangkalan TNI Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung, menjadi bandara sipil, di Mabes TNI AD di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Bandara ini dinilai strategis untuk mengembangkan perekonomian Lampung dan Sumatera Selatan. Selain itu, Kemenhub juga telah lama merencanakan pembangunan double track jalur kereta api yang menghubungkan dari Bandar Lampung hingga ke Palembang, Sumatera Selatan.(**/PRO4)