BANJARMASIN (Lampungpro.com): Penderita TBC Indonesia saat ini, terbanyak kedua di dunia setelah India. Sehingga, harus ada upaya sungguh-sungguh dari seluruh pihak terkait untuk menurunkannya. Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, dalam dialog dengan direktur rumah sakit se-Kalimantan Selatan dan insan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin Minggu (7/5/2017).
Menurut dia, tingginya penderita TBC ini harus mendapat perhatian seluruh pihak terkait. "Saat saya pergi ke beberapa negara, saya ditegur, kenapa banyak warga Indonesia yang terkena TBC, seperti TKI di Malaysia, terpaksa harus dipulangkan karena TBC," kata dia.
Bukan hanya pada pasien yang masuk rumah sakit, tetapi juga harus dilakukan intervensi sampai ke keluarganya. "Begitu ada pasien TBC masuk rumah sakit, hampir bisa dipastikan anggota keluarga lainnya juga akan terkena penyakit tersebut. Selanjutnya akan segera bergiliran anggota keluarga tersebut dirujuk ke rumah sakit," kata Nila.
Sehingga, tambah dia, perlu upaya untuk pencegahan, agar kondisi tersebut tidak terjadi, antara lain dengan melakukan kunjungan secara rutin ke rumah masyarakat. Hal itu, untuk memastikan, bahwa tempat tinggal mereka memiliki sanitasi yang baik sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Selain itu, perlu dilakukan maping masalah di masing-masing daerah, untuk memastikan penyakit-penyakit apa yang kini berkembang di daerah.
Seperti tentang karias gigi, perlu dilakukan penelitian oleh para dokter gigi, seberapa besar karias gigi masyarakat, jangan-jangan setelah dilakukan penelitian, Indonesia juga terbanyak yang warganya memiliki karias gigi. "Kondisi-kondisi tersebut, harus mendapatkan perhatian oleh pihak-pihak yang memiliki spesialisasi di bidangnya. Jangan sampai kini dokter gigi justru menekuni kosmetik, seperti memasang kawat gigi dan lainnya," kata menantu Dr H Abdul Moeloek itu. Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini. TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam enam besar negara dengan kasus baru TB terbanyak. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
426
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia