JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memuji pertumbuhan pariwisata Lampung yang tercatat tertinggi kedua nasional setelah Sulawesi Utara. Pariwisata Lampung tumbuh 58% dengan total wisatawan mancanegara 155.053 (2016) dan 245.372 (2017).
"Jadikan Gunung Krakatau sebagai icon untuk memperkenalkan destinasi baru di Lampung. Daerah kedua yang dijadikan icon adalah Pesisir Barat yang memiliki Krui sebagai destinasi selancar kelas dunia," kata Arief Yahya saat meluncurkan Lampung Krakatau Festival 2018 dan Calendar of Events Lampung 2018 bersama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Pada kesempatan itu Menpar meminta Gubernur Lampung mengembangkan empat destinasi wisata unggulan yakni Pesisir Barat, Bandar Lampung, Lampung Barat, dan Lampung Selatan. Keempat destinasi ini memiliki angka pertumbuhan positif yakni Pesisir Barat angka wisman 2017 tercatat 105.889, tumbuh 52% dari 2016 dengan destinasi Pantai Tanjung Setia, surfing kelas dunia, air Terjun Way Karang, dan Lumba-lumba.
Kemudian, Bandar Lampung (wisman 2017: 27.952, tumbuh 58% dari 2016), dengan atraksi Taman Bumi Kedaton, taman wisata, water park, dan atraksi gajah. Lampung Barat (wisman 2017: 23.412, tumbuh 78% dari 2016 dengan destinasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang berisi orang utan, air terjun, dan danau. Lalu, Lampung Selatan (wisman 2017: 19.955, tumbuh 64% dari 2016), dengan destinasi utama Gunung Anak Krakatau.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia