JAKARTA (Lampungpro.com) : Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkirakan industri manufaktur akan tumbuh 5,4 persen pada 2019. Sejumlah subsektor yang diproyeksi tumbuh tinggi antara lain, industri makanan dan minuman, permesinan, tekstil dan pakaian jadi. Subsektor lain yang akan berkembang pada tahun Babi Tanah ialah industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto meyakini investasi di industri manufaktur akan tumbuh karena pemerintah telah merilis aturan terkait insentif pajak yang mencakup lebih banyak sektor. Hal itu tercantum dalam PMK 150/2018 tentang Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan.
Dia mengimbau pelaku industri optimistis agar dapat mengambil peluang pada tahun politik 2019. "Kita harus lebih optimistis, termasuk kepada para pelaku industri, supaya bisa mengambil peluang," kata Airlangga, Jumat (4/1/2019).
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, pemerintah terus berupaya memacu pengembangan industri manufaktur dengan mengoptimalkan produktivitas, terutama yang berorientasi ekspor. Hal itu bertujuan mendorong daya saing di level global, seiring pelaksanaan peta jalan Revolusi Indonesia 4.0.
"Artinya, investor tidak perlu lagi menunggu, bahwa kondisi ekonomi dan politik Indonesia dinilai stabil. Ini kesempatan Indonesia untuk terus memacu investasi, ekspor, dan pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor industri," jelas dia.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia