Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menuju Pariwisata Dunia, Manado Miliki Jendela Indonesia dan Boulevard Mirip Singapura
Lampungpro.co, 09-Aug-2017

1167

Share

MANADO (Lampungpro.com)-Berbagai upaya dilakukan oleh�Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dalam menggenjot industri pariwisata di daerahnya. hal itu dibuktikan�dengan�kunjungan wisman yang terus melonjak kesana. �Bandara Sam Ratulangi yang merupakan salah satu pintu masuk utama mencatat peningkatan kunjungan wisman terbesar pada semester pertama 2017. Angkanya mencapai 261,24 persen.

Salah satu faktor utamanya adalah adanya direct flight dari Manado ke Tiongkok. �Faktor lainnya adalah usaha Pemkot Manado menata destinasi wisata. Misalnya, konsep boulevard yang disulap mirip Orchard Road, Singapura.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado Peter Assa mengamini ucapan Mor. Dia mengatakan, boulevard itu dibangun untuk menunjang pariwisata. Pihaknya sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk membangun jalur hijau di boulevard.

Namun, menghadirkan area seperti Orchad Road tentu membutuhkan kerja sama banyak pihak. Karena itu, Peter meminta kerja sama dan dukungan dari pengembang untuk membangun infrastruktur penunjang seperti hotel dan kawasan ekonomi.

Menurut Peter, ada tiga syarat bila Manado ingin memiliki area seperti Orchad Road yakni, jalur hijau selesai seratus persen, jembatan di boulevard terhubung dan sistem Angkutan Kota Shuttle Bus Parkir Tol (ASPOL) sudah dilaksanakan.

Terpisah, Kepala Bapelitbang Manado Liny Tambajong mengatakan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, Manado harus siap menjadi kota pariwisata dunia.

Di sisi lain, Manado juga memiliki Jendela Indonesia Lion Group yang soft launching-nya sudah dilakukan Kamis (27/7) lalu. Proyek milik Lion Group itu bakal membuat Manado menjadi pusat turis di tanah air. Para wisatawan bisa berlama-lama menikmati berbagai amenitas di Jendela Indonesia. Misalnya, hotel, restoran dan kafe.

Jendela Indonesia yang dibangun di atas lahan seluas dua hektare juga menjadi sentra penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh nusantara. Selain itu, ada pula pertunjukan budaya seperti tari jaipong dari Jawa Barat dan reog dari Ponorogo.

"Bagus! Manado makin dikenal di China. Makin banyak wisman China ke Manado Sulawesi Utara. Karena itu tuan rumah, Manado dan kabupaten di Sulut harus cepat berbenah, juga menggunakan standar dunia. Jangan sampai travellers yang sudah datang ke sana kecewa,harus terus dibangun lebih banyak atraksi dan amenitas," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

14 Pilar yang dikalibrasi World Economic Forum (WEF) Travel and Tourism Competitiveness Index itu harus digarap lebih serius. Misalnya, soal kebersihan dan kesehatan, soal keamanan dan ketertiban, soal ICT, infrastruktur dasar di pariwisata dan lainnya. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved