Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Minyak Goreng dan Kedelai Mahal, Pengrajin Tahu Tempe di Bandar Lampung Menjerit
Lampungpro.co, 18-Feb-2022

Febri Arianto 1354

Share

Pengrajin Tahu di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejumlah pengrajin tahu dan tempe di Bandar Lampung turut menjerit, mendapati minyak goreng langka dan mahal. Hal ini makin diperparah, karena kacang kedelai ikut naik mencapai Rp12 ribu perkilo.

Salah satu pengrajin tahu di Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung bernama Sujadi mengatakan, dengan naiknya harga kedelai dan minyak goreng, turut berimbas pada produksi dan penjualannya. Biasanya, Sujadi mampu memproduksi 125 Kg tahu perharinya, kini hanya mampu produksi 100 Kg.

"Kami makin mengeluh, karena minyak goreng langka didapat, kalaupun dapat, harganya mahal. Kami biasanya butuh minyak goreng 20-25 liter untuk goreng tahu," kata Sujadi, Jumat (18/2/2022).

Imbas kelangkaan minyak goreng, pengrajin tahu merasa dirugikan, sebab minat tahu putih kurang. Mayoritas masyarakat, lebih memilih tahu kopong dan tahu kuning.

"Kami berharap, pemerintah agar bisa menstabilkan harga kacang kedelai dan minyak goreng. Kasihan kami para pembuat makanan, yang bahan pokoknya minyak goreng dan kacang kedelai," ujar Sujadi.

Sementara itu, pedagang tahu dan tempe di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Gusman (32) juga mengeluhkan kenaikan harga kacang kedelai. Kenaikan ini berdampak pada proses produksi dan pendapatannya, sehingga ia terpaksa menaikkan harga di pasaran.

"Karena minyak langka dan naik, jadi kami naikkan harga. Biasanya Rp2 ribu untuk 10 tahu, sekarang naik Rp3 ribu untuk 10 tahu, dengan harapan semuanya segera stabil," jelas Gusman. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved