JAKARTA (Lampungpro.co): Data WHO/UNICEF menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kedua terbesar di dunia yang penduduknya masih mempraktekkan buang air besar sembarangan. Keadaan itu menyebabkan sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal setiap tahun karena diare dan penyakit lain yang disebabkan sanitasi yang buruk.
Data terkini dari situs monitor Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dimuat di laman Kementerian Kesehatan RI menunjukan masih ada 8,6 juta rumah tangga yang anggota keluarganya masih mempraktekkan BABS per Januari 2020.
"Harpic pun berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mengatasi krisis kebersihan dan sanitasi global ini dengan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perilaku hidup bersih," ujar General Manager Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia, Karim Kamel.
Menurut data STBM, 4,5 juta rumah tangga di Pulau Jawa-pun masih mempraktekkan BABS. Hal itu mendorong Harpic, pembersih toilet berkomitmen penuh untuk mengentaskan permasalahan BABS di Pulau Jawa pada 2025.
Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Harpic menggandeng Water.org, SATO, dan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA) untuk bekerja sama mengedukasi tentang pentingnya hidup bersih dengan memiliki jamban dan sanitasi layak.
"Kami dengan senang hati menyambut kerjasama dengan Harpic yang menunjukkan komitmen dan misinya untuk memberikan akses toilet dan air bersih kepada masyarakat yang lebih luas," kata Operations Director Water.org Indonesia, Don Johnston.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11629
Bandar Lampung
2437
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia