LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Hari ketiga Festival Way Kambas di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), mobil pemadam kebakaran turun menyiram sepaniang jalan 10 kilometer yang menyebabkan debu. Di lokasi terlihat satu mobil pemadam kebakaran berukuran 5.000 liter menyiram jalan menuju PKG, Senin (13/11/2017).

Pedagang asongan yang mengaku bernama Sutikno, yang setiap hari masuk ke lolasi PKG mengatakan seharusnya penyiraman air di jalan untuk menghilangkan debu dilakukan sejak hari pertama. Ini sudah hari terakhir dan kondisi sepi, kata Sutikno.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah pengunjung tampak mengantri di sebuah toilet. Ironisnya air yang disediakan untuk keperluan buang air besar dan kecil tak mencukupi. Waduh, terus mau pakai toilet mana ini, kata seorang pengunjung.

Bukan hanya itu, taburan debu di jalan sepanjang 10 kilometer menuju PKG menjadi keluhan pengunjung yang menyebabkan polusi bersumber dari bangunan jalan yang belum terselesaikan 100 persen. Tak sedikit pengendara sepeda motor harus menggunakan masker untuk memghindari debu sepanjang 10 kilometer. Seharusnya disiram air biar tidak banyak debu, kata dia.

Pantauan Lampungpro.com dari Plangijo hingga PKG yang jaraknya 10 kilometer itu, kondisi jalan penuh dengan terbangan debu, sehingga sangat membuat tidak nyaman pengendara sepeda motor. (SUSANTO/PRO2)