Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah (tengah) Saat Rapat di DPRD Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung, bakal menelusuri perkara kendaraan mobil dinas (Randis) milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung dipakai memasang bendera Partai NasDem.

Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, pihaknya segera menggelar pleno dan memanggil sejumlah pihak terkait dalam perkara tersebut.

"Saat ini sedang diproses, hasil keterangan rapat di DPRD nantinya akan berkembang, untuk mencari tahu siapa yang memerintahkan dan siapa yang memasangnya," kata Candrawansah usai menghadiri rapat dengar pendapat di DPRD Bandar Lampung, Rabu (10/5/2023).

Jika nantinya terindikasi ada aparatur sipil negara (ASN) yang menggerakkan dan tidak netral, maka Bawaslu memastikan akan meneruskannya ke Komisi ASN melalui Bawaslu Provinsi Lampung.

"Peristiwa ini sama dengan kasus yang viral ketika adanya lurah memasang stiker salah satu bakal calon DPR RI. Jadi mereka menggunakan kewenangannya untuk salah satu peserta Pemilu maupun individu dalam proses mencalonkan diri," ujar Candrawansah.

Terkait sopirnya ASN atau honorer, Bawaslu belum bisa menebaknya, karena harus ada klarifikasi. Dengan adanya rapat antar Komisi I dan Komisi III DPRD Bandar Lampung, menurut Candrawansah, Bawaslu punya gambaran untuk memplenokan dalam menentukan siapa saja yang akan dipanggil berikutnya.

Dalam penelusurannya, Bawaslu punya waktu tujuh hari setelah diregistrasi, kemudian ditambah waktu 7+7 dihari kerja, namun pada Sabtu Minggu dan tanggal merah, tidak terhitung.

Sebelumnya dalam rapat tersebut, Dinas PU Bandar Lampung membantah mobil dinasnya dipakai untuk memasang bendera Partai Nasdem di Bandar Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto