Kondisi korban usai tabrakan di Jalinbar Pekon Way Gelang, Minggu (23/1/2022). LAMPUNGPRO.CO/DOK.WARGA

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Way Gelang, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Minggu (23/1/2022) pagi. Kecelakaan tersebut antara mobil pick up L300 BE 9591 ND bermuatan pasir dan sepeda motor Honda Beat BE 3533 ZJ.

Kecekaan ini membuat tiga pengendara sepeda motor meninggal dunia. Ketiga orang tersebut merupakan satu keluarga pengendara motor, berikut penumpang yang merupakan anak dan istrinya. 

Foto dan video kecelakaan tersebut, beredar luas di jejaring media sosial setelah netizen Kota Agung mempostingan peristiwa tersebut. "Inalillahi wa innailaihi rojiun barusan ada musibah di tanjakan waygelang barang kali ada yang mengenali korban, asli orang way panas," unggah akun Rizani Away di group Facebook Kota Agung, Tanggamus. 

Amatan pada video postingan tersebut, tampak warga bersama petugas sedang mengevakuasi para korban dan juga tampak sebuah mobil pick up L300  terguling di sisi jalan. 

Lalu, amatan pada foto yang beredar itu juga tampak tubuh korban tegeletak, di antaranya ayah selaku pengemudi berada di dekat anak perempuannya. Sosok korban lainnya, yakni seorang perempuan berada agak jauh dari suami dan anaknya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah Kota Agung menuju Wonosobo dan mobil pick up L300 bermuatan pasir dari arah sebaliknya. "Kecelakaan tersebut berlangsung cepat diperkirakan pickup kebut ataupun nyalip sehingga menabrak motor tersebut. Korban ibu-ibu bahkan terpental sekitar 3 meter," kata warga di lokasi.

Terkait kecelakaan ini, Menurut Kasat Lantas Polres Tangamus AKP Jonnifer Yolandra, kepada Lampungpro.co melalui sambungan telepon menjelaskan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi antara pick up Mitsubishi L300 bermutan pasir dari arah Kecamatan Wonosobo menuju Kota Agung.

Saat bersamaan pengendara sepeda motor yang sementara diidentifikasi sebagai pasangan suami istri bersama anaknya datang dari arah berlawanan. Tabrakan membuat korban terpental ke sisi kiri jalan dan meninggal di tempat.

Satu korban bahkan terlempar cukup jauh ke sisi jalan. Sementara ini para korban masih diidentifikasi di rumah sakit. "Sopir L300 mengamankan diri dan sudah kami ketahui posisinya. Petugas kami menjemput sopir untuk menghindari amuk massa. Keterangan dan rilis resmi nanti kami sampaikan karena masih kita dalami," kata AKP Jonnifer Yolandra menutup keterangannya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Chandra (Kota Agung)