JAKARTA (Lampungpro.com): Tujuh ruas tol ditargetkan beroperasi pada mulai Mei atau menjelang Lebaran 2018 ini. Rencananya, akan dilakukan uji laik fungsi oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

Evaluasi laik fungsi jalan tol diselenggarakan dalam rangka pemenuhan persyaratan aspek teknis, operasi, dan administrasi sebagai jalan tol yang berkeselamatan, kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Ketujuh ruas tol yang akan dievaluasi itu dua di Sumatera yakni ruas Tol MedanKualanamuTebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan (10,75 km). Kemudian lima di Jawa yakni (SS) Sragen (36 km), Tol Bogor Ring Road Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin (2 km), Tol GempolPasuruan Seksi 2 SS Rembang-SS Pasuruan (6,6 km), Akses Dryport Cikarang Tol Jakarta-Cikampek (3,5 km), Tol Pejagan-Pemalang Seksi SS Brebes Timur-Sewaka (37 km) dan Tol Pemalang-Batang Seksi Sewaka-SS Pemalang (5,2 km).

Herry Trisaputra menjelaskan dalam pelaksanaannya, proses evaluasi dilakukan Tim Laik Fungsi yang terbagi atas tiga sub tim. Sub tim 1 akan mengevaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, Sub tim 2 mengevaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap, dan Sub tim 3 mengevaluasi aspek administrasi dan operasi. Laporan mengenai rencana Evaluasi Laik Fungsi sudah disampaikan pada akhir April lalu kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Evaluasi laik fungsi jalan tol diselenggarakan dalam rangka pemenuhan persyaratan aspek teknis, operasi, dan administrasi sebagai jalan tol yang berkeselamatan, kata Herry.

Menurut Kepala BPJT itu, sebelum dilakukan evaluasi, dilakukan Pra Laik Fungsi untuk mengetahui progres penyelesaian pekerjaan pada beberapa ruas tol yang mendekati selesai. Pada ruas Tol Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Simpang Susun Sragen, Tol Bogor Ring Road Seksi 2B dan Jalan Tol MKTT Seksi 1, dan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 2 penyelesaian pekerjaan berupa perapian-perapian ditargetkan selesai pada minggu pertama hingga minggu kedua Mei 2018. Sedangkan akses Dryport Cikarang dalam tahap penyelesaian perbaikan permukaan perkerasan dan kelengkapan peralatan transaksi tol yang akan selesai pada akhir Mei 2018. (PRO1)