BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Idulfitri identik dengan mudik. Hal itu merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia. Pada umumnya pemudik merupakan warga kota yang berasal dari daerah/kampung, sehingga kota yang ditinggalkan menjadi sangat sepi seperti tak berpenghuni. Di Kota Bandar Lampung, terutama di kawasan perumahan dan tempat kos seperti kota mati.

Salah satu tempat yang sepi ialah Kelurahan Kampungbaru, Kecamatan Gedongmeneng, Bandar Lampung. Pada H+5 Idulfitri, Jumat (30/6/2017), Kampungbaru masih terlihat sepi dan lengang. Kondisi ini mulai terlihat sejak H-2 lalu.  Hanya terlihat warga sekitar melewati camp mahasiswa tersebut.

Pada hari normal, Kampungbaru sangat ramai, terutama aktivitas mahasiswa. Sebagai camp mahasiswa, Kampungbaru pada hari biasa dan jam tertentu terkadang mengalami macet. "Biasanya sore macet, ini sepi banget," ujar Anisa (22), warga setempat.

Anisa juga mengatakan keadaan seperti ini selalu terjadi pada musim libur. Namun, untuk sepi seperti tak berpenghuni hanya pada Idulfitri. "Libur semesteran kuliah juga sepi, tapi nggak seperti ini," kata alumnus Unila tersebut.

Nantinya, kata dia, keadaan kembali normal akan terjadi pada saat masuk kuliah. Aktivitas mahasiswa kembali memuncak membuat Kampungbaru ramai. Warung-warung kecil dan kaki lima akan buka tatkala Kampungbaru kembali ramai.

Tak hanya Kampungbaru, Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kedaton, Pramuka juga sepi. Tetapi tak separah seperti Kampungbaru. Ya, namanya juga Lebaran. Biasanya, penghuni perumahankan pulang kampung. Mungkin, saat akan memasuki hari kerja dan sekolah, mereka akan kembali lagi dan perumahan menjadi ramai, kata Rita (34), warga Rajabasa. (EZAL/PRO2)