METRO (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menargetkan pada tahun 2025 hingga tahun 2045 mendatang, pendapatan perkapita di Metro naik dari 49,32 juta menjadi 72,05 juta pertahun.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, peningkatan pendapatan perkapita tersebut, terdiri dari produk domestik regional bruto (PDRB) Metro, produksi perikanan berjumlah 250,73 ton pertahun, dan kontribusi PDRB industri pengolahan 15,54 persen.
"Peningkatan pendapatan perkapita itu akan dicapai melalui upaya pembangunan antara lain pembangunan infrastuktur, dukungan sektor UMKM, peningkatan investasi daerah, pembangunan SDM, dan lainnya," kata Wahdi Siradjuddin, Sabtu (27/7/2024).
Menurut Wahdi, pada tahun 2023 ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan perkapita Metro sebesar Rp45,2 jutaan. Nilai tersebut, merupakan nilai PDRB Metro yang dihitung atas dasar harga berlaku (ADHB) setiap tahun.
"Sedangkan nilai Rp29.907.123 merupakan nilai PDRB yang dihitung ADHK serta faktor yang mempengaruhi perkembangan harga barang dan jasa," ujar Wahdi Siradjuddin.
Selain itu, dalam pengentasan kemiskinan dan ketimpangan tahun 2025-2045, Pemkot Metro memproyeksikan tingkat kemiskinan juga turun menjadi 2 persen, lalu rasio indeks atau kesenjangan pendapatan antar penduduk sebesar 0,202 sampai 0,197.
Kemudian kontribusi PDRB Metro terhadap PDRB Lampung sebesar 2,50 persen. Dalam rencana pembangunan jangka pendek daerah (RPJPD) Metro tahun 2005-2025, angka kemiskinan di Metro pada tahun 2025 ditargetkan 8,47 persen.
Namun pada tahun 2023 ini persentase penduduk miskin telah mencapai angka 7,28 persen. Angka tersebut menunjukkan capaian pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Metro sudah lebih rendah daripada pemerintah pusat maupun provinsi.
Tal hanya itu, ke depan Pemkot Metro ingin Metro yang dipimpin siapa saja dapat meningkatkan pamor dan indeks daya saing daerah ke kanca internasional, dimana indeks Metro meningkat ditunjukkan dengan meningkatnya indeks daya saing daerah menjadi 4,940.
Lalu pada tahun 2045 indeks pembangunan manusia (IPM) Metro berada pada kisaran 83,51 sampai 85,13. Selain itu, Pemkot Metro juga ingin emisi gas rumah kaca (GRK) Metro pada tahun 2045 turun hingga 93,17 persen. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
316
Lampung Selatan
25506
Humaniora
3345
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia