Pelaksanaan Tes GeNose C19 di Terminal Rajabasa | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terminal Rajabasa Bandar Lampung mulai mewajibkan penumpang bus yang ingin keluar daerah Lampung, untuk melakukan pemeriksaan pengecekan Covid-19, dengan menggunakan alat GeNose C19. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada para penumpang bus.

Pelaksana Harian Kepala Terminal Rajabasa Marsusi mengatakan, pihaknya sudah memberlakukan penerapan GeNose C19 kepada penumpang yang bepergian ke luar Lampung sejak Sabtu (17/4/2021). Hingga kini sudah ada 200 orang yang sudah dirapid tes menggunakan alat GeNose C19, dengan hasil belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Peralatan GeNose C19 ini, kami mendapat satu unit perlengkapan dan kantong udara ada 300 dari Kemenhub. Kami melaksanakan sudah tiga hari ini, dimana perhari bisa mencapai 25 orang, ini semua gratis tidak berbayar," kata Marsusi saat ditemui awak media di Kantor Terminal Rajabasa, Senin (19/4/2021).

Hingga kini pihak Terminal Rajabasa masih mengalami keterbatasan kantong GeNose, namun pihak terminal sudah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk ditambah. Ada pun prioritas penggunaan GeNose C19 ini, diprioritaskan bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan dari Lampung ke luar Lampung.

"Jika ada yang reaktif, mereka akan dicoba dua kali pemeriksaan. Apabila memang hasilnya positif Covid-19, maka akan di ruangan khusus di terminal, sambil menunggu petugas Puskesmas Rajabasa datang," ujar Marsusi.

Disinggung terkait menjelang pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021, hingga kini Terminal Rajabasa Bandar Lampung belum ada peningkatan signifikan bagi pemudik yang memilik mudik diawal. Untuk larangan mudik, mekanismenya nanti hanya bus AKDP yang dioperasikan. (PRO3)