Bupati Nanang Saat Musrenbang di Tanjung Bintang | Lampungpro.co/Kominfo

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengucurkan dana Rp44,73 miliar, untuk pembangunan di Kecamatan Tanjung Bintang dan Tanjung Sari. Ada pun rinciannya, untuk Tanjung Sari senilai Rp14,61 miliar dan Tanjung Bintang senilai Rp30,1 miliar.

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, pihaknya berpesan agar semua pembangunan infrastuktur yang telah terealisasi, dapat dijaga, dan dirawat dengan baik. "Saya minta, ada kekompakan dalam membangun apa saja potensi desa, yang sudah dipetakan," kata Nanang Ermanto saat Musrenbang di Tanjung Sari dan Tanjung Bintang, Kamis (3/2/2022).

Nanang juga meminta, agar para kepala desa beserta jajaran, untuk berkoordinasi dengan camat, dalam memetakan potensi-potensi Sumber Daya Alam (SDA) di wilayahnya masing-masing. Melalui koordinasi tersebut, seluruh jajaran terkait dapat menyatukan ide dan gagasan bersama, dalam mendorong kemajuan Lampung Selatan.

Sementara itu, Camat Tanjung Sari Rahmad Akbar mengungkapkan, usulan-usulan pembangunan daerah tahun 2022 ini Salah satunya signal telekomunikasi. Rahmad menilai, di Tanjung Sari banyak yang belum mendapat jaringan atau blank spot.

"Untuk mengatasi hal itu, kami akan berinovasi dengan memanfaatkan repeater penguat signal, sebagai pengganti menara provider internet. Kami minta Pemkab Lampung Selatan, membantu pendanaan alat penguat jaringan internet, yang dipasang dititik-titik lemah jaringan telekomunikasi," ungkap Rahmad Akbar.

Terpisah, Camat Tanjung Bintang Hendry Hatta menjelaskan, tahun 2021 terealisasi beberapa pembangunan infrastruktur di Tanjung Bintang. Diantaranya pembangunan jalan rabat beton, pembangunan jalan lapen, drainase, dan talut.

"Rinciannya jalan rabat beton sepanjang 5 Km total biaya Rp2,37 miliar, jalan lapen 5,6 Km total biaya Rp1,16 miliar, pembukaan drainase 1,2 Km Rp411 juta, dan talut 2,8 Km total Rp603,1 juta. Rabat beton terdiri dari Desa Sabah Balau 658 meter, Kali Asin 425 meter, dan Purwodadi Simpang 234 meter," jelas Hendry Hatta.

Kemidian Desa Sukanegara 570 meter, Desa Sindang Sari 1.711 meter, dan Desa Rejo Mulyo 278 meter. Lalu Desa Srikaton 487 meter, Lematang 150 meter, Way Galih 400 meter, dan Sinar Ogan 88,5 meter. (***)

Editor : Febri Arianto