Banjir yang merendam di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Natar Lampung Selatan | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Pasca banjir di beberapa tempat wilayah Kabupaten Lampung Selatan pada awal tahun baru 2020 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi Informasi menghimbau agar masyarakat tetap waspada. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Selatan, M Sefri Masdian mengatakan, pasca terjadinya hujan lebat pada beberapa hari belakangan ini hanya ada 3 titik peristiwa yang terjadi di Lamsel, yakni Banjir di Natar, Sidomulyo, dan tersumbatnya Gorong gorong di Ketapang. "Itu semua telah diantisipasi secara bertahap, serta tidak ada korban jiwa," kata dia, kepada Lampungpro.co, Kamis (2/1/2020).

Sefri menjelaskan, pasca kejadian banjir di Lamsel seperti di Sidomulyo, pemerintah sudah menurunkan dua eskavator untuk membersihkan sampah-sampah di gorong-gorong yang di bawa oleh banjir. Dinas sosial pun telah bergerak mendata korban yang ada. "Sedangkan Banjir yang terjadi di wilayah Natar, tidak menelan banyak kerusakan atau jiwa. Karena banjir yang terjadi di Natar itu hanya banjir yang lewat saja. Itu telah teratasi," jelas dia.

Sementara, terjadinya genangan air yang ada di Kecamatan Ketapang. Itu hanya ada gorong-gorong yang tersumbat, setelah di bersihkan, persoalan itu telah terselesaikan. Meskipun demikian, pihaknya tetap berkoordinasi melalui grup whatsapp antar pejabat terkait bila ada peristiwa yang tidak diinginkan. 

"Kita menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Lampung Selatan tetap waspada, terhadap datangnya bahaya banjir yang bisa saja mengancam kapapun waktunya," terang dia.(HENDRA/PRO2)