Dokumentasi PT PLN UID Lampung | Lampungpro.co/Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung melaksanakan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi 750 warga kurang mampu di Provinsi Lampung.

Penerima Program BPBL ini tersebar pada 5 Kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Pesawaran, Tanggamus, Lampung Selatan, Way Kanan, dan Mesuji.

Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana menyampaikan dukungannya terhadap program BPBL yang merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Program BPBL ini tentunya bertujuan untuk menguragi beban pengeluaran masyarakat dalam hal penyambungan listrik, tutur Febrizal yang hadir pada agenda Kick-Off Program BPBL di PT PLN (Persero) UID Lampung, Minggu (30/7/2023). 

Ia menambahkan ESDM Provinsi Lampung siap untuk mengawal dan mengawasi bersama pelaksanaan program BPBL.

Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Saleh Siswanto menyatakan bahwa PLN siap untuk melaksanakan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya penyambungan kepada seluruh penerima BPBL.

Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi PLN UID Lampung dalam menjalankan amanah dan misi sosial untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan, kata Saleh. 

Kemudian, Saleh menjelaskan bahwa untuk tahap pertama akan dilakukan penyambungan kepada 408 penerima bantuan dan tahap kedua akan dilaksanakan sampai dengan Desember 2023 untuk penyambungan kepada 342 penerima bantuan.

Amanah, warga Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran yang merupakan salah satu penerima bantuan program BPBL mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh tim baik dari Kementrian ESDM, Dirjen Ketenagalistrikan, Aparat Daerah, dan PLN saat ditemui dikediamannya saat dilakukan simbolis penyalaan program BPBL.

Saya sangat berterimakasih atas bantuan penyambungan listrik yang diberikan, sebelumnya saya hanya bisa menggunakan listrik dari sambungan tetangga, namun sekarang saya sudah bisa menikmati listrik sendiri untuk penerangan dan aktivitas sehari-hari, jelas Amanah. 

Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik dan Sistem Isolated Dirjen Ketenagalistrikan Pusat, Raymond Samuel Parlindungan yang turut hadir secara daring berpesan kepada seluruh petugas Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT/TR) agar pemasangan instalasi listrik dalam rumah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat dipastikan memenuhi keselamatan ketenagalistrikan.

Semoga program BPBL ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama sehingga akan terus berlanjut untuk periode-periode berikutnya dengan jumlah penerima bantuan yang lebih dari tahun ini, tutupnya. (***) 

Editor : Sandy,