Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Olah Daging Kurban Agar Terhindar Penyakit, Yuk Ikuti dan Terapin Lima Tips ini
Lampungpro.co, 29-Jun-2023

Febri Arianto 6122

Share

Pemotongan Daging Kurban di Kemiling Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Momen Hari Raya Iduladha seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang menjadikan daging kurban, tak terkecuali jenis daging kambing sebagai masakan favorit.

Ada berbagai macam jenis olahan kambing yang biasanya digunakan seperti sate, tongseng, gule, sop, hingga tengkleng. Semua masakan tersebut, tentunya punya cita rasa otentik dan mampu menambah nafsu makan para pecinta daging kambing.

Akan tetapi, pengolahan daging kambing juga perlu diperhatikan, sebab dalam penggunaan garam yang terlalu banyak, atau pemilihan daging yang memiliki banyak lemak, justru dapat memicu penyakit seperti hipertensi dan kolesterol.

Untuk itu, perlu beberapa tips untuk mengolah daging kambing agar terhindar dari penyakit. Berikut lima tips dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) :

1. Pilih Bagian Daging Rendah Lemak

Setiap bagian dari daging kambing, memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Oleh karenanya, perlu dipilih bagian daging kambing yang kadar lemak relatif rendah, seperti paha, has luar, dan has dalam.

Jika daging yang akan digunakan terdapat banyak lemak, disarankan bisa membuang bagian lemak itu terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Cara mengolah daging kambing ini penting, agar kandungan lemak di dalam masakan tidak bertambah.

Apalagi jika mengolah daging kambing dijadikan dalam bentuk gule dan tongseng yang menggunakan santan sebagai bumbu utamanya.

2. Pilihlah Daging yang Segar

Wajib diperhatikan kesegaran daging yang digunakan untuk memasak, sebab daging yang segar akan memiliki tekstur kenyal, gurih, dan tidak menimbulkan bau prengus yang menyengat.

3. Batasi Pengolahan dengan Cara Digoreng

Menggoreng daging dengan minyak banyak dan suhu yang tinggi, akan menghasilkan lemak trans berbahaya bagi tubuh.

Selain itu, daging kambing yang digoreng juga berpotensi menimbulkan senyawa karsinogenik pemicu kanker, sehingga disarankan memilih olahan daging yang lebih sehat, tanpa menggunakan minyak terlalu banyak.

4. Batasi Penggunaan Garam

Saat mengolah daging kambing menjadi gule atau tongseng, perlu juga diperhatikan jumlah garam yang digunakan. Sebab, semakin banyak menggunakan garam, maka semakin tinggi resiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Cara terbaik untuk menggunakan garam sebagai bumbu dengan mematikan api kompor terlebih dahulu, lalu biarkan beberapa saat. Kemudian bisa ditambahkan garam secukupnya.

Apabila memasukkan garam disaat api kompor masih menyala, maka rasa asin akan berkurang. Hal inilah yang memicu penambahan garam dalam jumlah yang terlalu banyak.

5. Gunakan Minyak yang Lebih Sehat

Sebagian besar orang biasanya menggunakan minyak sawit dalam mengolah masakan. Padahal minyak sawit memiliki kadar lemak jenuh tinggi, apalagi jika digunakan sebagai tambahan santan pada masakan tersebut.

Oleh karenanya, disarankan untuk mengganti jenis minyak yang digunakan, seperti minyak kelapa, minyak kanola, atau minyak zaitun yang terbukti lebih sehat dari minyak sawit. (***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Anonymous


Informasi yang sangat bermanfaat. thanks Unissula Universitas Islam

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved