Banjir rob yang menggenangi sekitar pasar gudang lelang Teluk Betung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ombak pasang air laut menerjang wilayah pesisir pantai di sebagian teluk Bandar Lampung, tepatnya di wilayah Kecamatan Panjang, Bumi Waras, dan Teluk Betung Selatan. Akibatnya banjir rob terjadi di pemukiman warga di wilayah tersebut. Ombak pasang ini terjadi sejak perayaan Hari Raya Idulfitri atau lebaran kedua, Senin (25/5/2020) kemarin.

Berdasarkan pantauan Lampungpro.co, pasangnya air laut dan banjir rob di pesisir teluk Bandar Lampung ini terjadi pada hari ini, Selasa (26/5/2020) pagi hingga siang hari. Ombak air laut ini setinggi kurang lebih 1-1,5 meter. Akibatnya, beberapa rumah yang berada tepat dipinggir laut, dan bahkan puluhan meter dari bibir pantai tergenang banjir rob dengan tinggi hingga setengah meter.

Dari video yang diterima Lampungpro.co, ada salah satu ibu-ibu yang menyebutkan dirinya pedagang di Pasar Gudang Lelang, Telukbom, Teluk Betung Selatan, menunjukan banjir menggenangi hingga jauh puluhan meter dari bibir pantai. Banjir rob ini luapan dari saluran air (drainase) yang membawa air laut ke daratan.

BACA JUGA: Ombak Terjang Pesisir Teluk Bandar Lampung, Banjir Rob Genangi Perkampungan di Panjang

"Selamat pagi, lihat gudang lelang, saya dagang dari tahun 1994 tapi belum pernah terjadi air laut naik. Saya baru tahu, lihat ini didekat (toko) wina jaya, dekat puskesmas (telukbom), katanya dari kemarin ini banjir, air laut pasang. Mudah-mudahan cepet surut ya, supaya semua orang bekerja mencari uang dengan baik, amin," jelas suara pedagang tersebut.

Sebelumnya, beberapa rumah dihantam ombak dan tergenang banjir rob, yang berada di Kelurahan Karang Maritim, dan Panjang Selatan, atau tepatnya dipinggir pantai di Jalan Selat Malaka 1-9. Ombak besar juga sebagian membuat air laut masuk ke sebagian rumah warga yang berada tepat diatas laut.

SIMAK JUGA: Bakal Terjadi Tiga Hari ke Depan, Banjir Rob Genangi Pesisir Kalianda Lampung Selatan

Ety warga Karang Maritim mengatakan, ombak besar ini baru terjadi pada Selasa (26/5/2020) pagi. Namun, air pasang sudah terjadi sejak sehari sebelumnya. Akibatnya, ombak air laut membuat sebagian rumah banjir dan dibasahi air. "Baru hari ini besar ombak, kemarin pasang aja. Ini sebagian rumah pada banjir," kata dia.(PRO2)