BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Selama Operasi Ramadniya Krakatau 2017, aparat Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap 16 tersangka dari berbagai kasus kejahatan. Aparat juga berhasil menyita 3.136 petasan. Sebanyak 2.500 petasan hasil operasi Polresta Bandar Lampung dan 636 dari Polsek Telukbetung Utara. Selain itu Polresta Bandar Lampung menangkap dua kasus narkoba dengan barang bukti lima paket sedang ganja.

Dalam Operasi Ramadniya Krakatau 2017 Polresta Bandar Lampung tersangka paling banyak dari kasus pencurian dengan pemberatan tujuh orang. Sedangkan kasus narkoba lima orang, pencurian dengan kekerasan satu orang, anirat satu orang, dan pencabulan dua orang. "Tindak kejahatan menurun dibanding tahun lalu," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono saat konferensi pers di Mapolresta bersama Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan Dandim 0410/Bandar Lampung Didik H, Senin (3/6/2017) siang.

Dari hasil Operasi Ramadniya Krakatau 2017 barang bukti yang diamankan yaitu lima paket sedang ganja, 3.136 petasan, tiga paket kecil sabu, dua pakaian korban, uang tunai Rp423 ribu, satu buah kayu balok, satu unit HP, satu bilah senjata tajam, dan satu timbangan. "Ini berkat kerja sama secara terpadu," kata Murbani.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berterima kasih atas kinerja tim terpadu pengamanan Idulfitri. Ia menjelaskan Pemkot Bandar Lampung merencanakan pembuatan dua tombol panik setiap satu kelurahan. "lima sampai tujuh menit tombol dipencet, polisi datang," kata Herman.

Di lain pihak, Dandim 0410/Bandar Lampung Didik H menilai masyarakat sangat membantu penanganan kejahatan. Masyarakat Bandar Lampung sangat membantu petugas keamanan seperti kepolisian, TNI, dan pemerintah kota. "Keberhasilan kita bersama masyarakat," tegas Didik. (EZAL/PRO2)