Oleh : Defia Riski Anggraini, SE., M.Si.
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Literasi keuangan adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi atau keluarga dengan baik. Hal ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, seperti memilih produk keuangan, mengelola hutang, membuat anggran, dan menabung untuk masa depan.
Literasi keuangan sangat penting karena dapat membantu seseorang untuk memahami bagaimana mengelola uang dengan baik, menghindari kesalahan keuangan yang sering terjadi, dan mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam mengelola keuangan. Selain itu, dengan literasi keuangan yang baik, seseorang dapat mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan mengembangkan investasi yang tepat dan merencanakan pensiun.
Unsur-unsur literasi keuangan mencakup pemahaman dan pengetahuan tentang konsep keuangan pribadi, seperti:
1. Anggaran: Kemampuan untuk membuat anggaran pribadi dan mengelola pengeluaran serta pendapatan secara bijak
2. Penghematan: Kemampuan untuk menghemat uang dengan melakukan pengeluaran yang tepat dan mempertimbangkan pilihan alternatif
3. Pinjaman dan kredit: Pemahaman tentang jenis-jenis pinjaman dan kredit serta bagaimana mengelola hutang dan membayar kembali pinjaman
4. Investasi: Pemahaman tentang investasi, risiko dan imbal hasil serta cara memilih investasi yang tepat
5. Asuransi: Pemahaman tentang jenis-jenis asuransi dan manfaatnya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari risiko keuangan
6. Perencanaan keuangan: Kemampuan untuk merencanakan keuangan jangka panjang dan mencapai tujuan keuangan
7. Literasi digital: Kemampuan untuk menggunakan teknologi keuangan seperti perbankan online, e-wallet dan investasi online
8. Pengelolaan risiko keuangan: Pemahaman tentang bagaimana mengelola risiko keuangan yang berkaitan dengan perubahan pasar, inflasi, dan perubahan kebijakan pemerintah.
Semua unsur-unsur tersebut merupakan bagian penting dari literasi keuangan, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam semua area. Sehingga, dapat membantu seseorang untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak dan mencapai kebebasan finansial.
Untuk meningkatkan literasi keuangan, seseorang dapat membaca literatur keuangan, mengikuti seminar atau pelatihan keuangan. Berbicara dengan ahli keuangan atau menggunakan sumber daya online yang tersedia seperti aplikasi pengelolaan keuangan.
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan literasi keuangan, antara lain:
1. Belajar mengenai keuangan
Meningkatkan literasi keuangan dapat dimulai dengan belajar mengenai keuangan secara umum, seperti pengelolaan keuangan, investasi, asuransi dan sebagainya. Ada banyak sumber informasi yang dapat diakses seperti buku, artikel, situs web dan video.
2. Membuat anggran dan mengelola keuangan
Membuat anggaran dan mengelola keuangan merupakan keterampilan penting dalam meningkatkan literasi keuangan. Dengan memiliki anggaran, kita dapat memperkirakan pengeluaran bulanan dan mengetahui seberapa banyak uang harus disimpan untuk investasi atau tabungan.
3. Menghindari utang yang tidak perlu
Utang dapat menjadi beban berat bagi keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis utang dan bagaimana mengelolanya dengan baik.
4. Membuat rencana investasi
Investasi adalah cara untuk membangun kekayaan dan meningkatkan literasi keuangan. Anda dapat memulai dengan memahami jenis-jenis investasi yang tersedia dan risiko yang terkait dengan masing-masing jenis investasi.
5. Mempelajari manajemen risiko
Meningkatkan literasi keuangan juga melibatkan pemahaman tentang manajemen risiko dalam keuangan. Kita harus memahami risiko dan peluang dalam investasi serta bagaimana mengelola risiko keuangan lainnya seperti asuransi.
6. Berdiskusi dengan ahli keuangan
Bergabung dengan komunitas keuangan atau berkonsultasi dengan ahli keuangan juga dapat membantu meningkatkan literasi keuangan. Kita bisa dapat memperoleh saran dan strategi yang dapat membantu mencapai tujuan keuangan agar lebih efektif.
Literasi keuangan penting bagi gen Z. Karena mereka akan menjadi generasi yang menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks.
Gen Z akan menghadapi biaya kuliah yang semakin mahal, persaingan kerja yang ketat, dan pasar saham yang volatil, serta tantangan lain dalam mengelola keuangan mereka sendiri.
Dengan literasi keuangan yang baik, Gen Z dapat menghindari hutang yang tidak terkendali, mengelola uang mereka dengan bijak, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih stabil secara finansial.
Mereka juga dapat memahami konsep-konsep seperti investasi, tabungan, pengelolaan risiko dan asuransi, yang akan membantu mereka mengambil keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, literasi keuangan juga akan membantu Gen Z menghindari penipuan keuangan dan memahami hak dan kewajiban mereka dalam kontrak keuangan.
Ini sangat penting, karena kekurangan literasi keuangan dapat membuat seseorang rentan terhadap praktik keuangan yang tidak etis atau tidak transparan.
Secara keseluruhan, literasi keuangan sangat penting bagi Gen Z untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan keuangan yang kompleks dan memastikan mereka memiliki dasar yang kuat untuk mengambil keputusan keuangan yang baik. (**)
Sumber : Rilis Humas UTI
#Berikan Komentar
Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...
3669
Bandar Lampung
370
Tulang Bawang
376
194
15-Jun-2025
263
15-Jun-2025
252
15-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia