BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik (PBJT-TL).
Sebagai bagian dari upaya strategis tersebut, PLN menjalin kerjasama erat dengan pemerintah kabupaten/kota se -Lampung, guna meningkatkan sinergi dalam pengelolaan pajak dari sektor tenaga listrik.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gathering tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD), Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup dari seluruh kabupaten/kota di Lampung.
Forum tersebut, turut menjadi langkah awal dalam menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta membahas strategi optimalisasi PBJT-TL agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap PAD.
Senior Manajer Niaga PLN UID Lampung, Wira Bhakti Dharma mengatakan, keberhasilan dalam mengoptimalkan PBJT-TL sangat bergantung pada sinergi antara PLN dan pemerintah daerah (Pemda) setempat.
"Momentum ini menjadi ajang strategis bagi PLN dan Pemda dalam mempererat kerja sama untuk meningkatkan PAD melalui PBJT-TL. Selain memastikan penyetoran pajak berjalan optimal, juga perlu bersama-sama mendorong kedisiplinan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya, terutama dalam hal pembayaran tagihan listrik," kata Wira Bhakti Dharma, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, pada tahun 2024 lalu, total penerimaan PBJT-TL di Lampung mencapai Rp474,9 Miliar, meningkat 2,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, masih terdapat potensi PAD dari pelanggan yang menunggak Rp9 miliar dan perlu secara bersama-sama membangun kesadaran masyarakat dalam membayar listrik tepat waktu.
"Kami berharap, Pemda dapat turut berperan aktif untuk menghimbau masyarakat dalam membayar listrik tepat waktu. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan penerimaan daerah melalui pajak, tetapi juga menjaga keberlanjutan layanan kelistrikan," ujar Wira Bhakti Dharma.
Dalam kesempatan tersebut, PLN juga turut memberikan apresiasi kepada empat pemerintah kabupaten/kota yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam pembayaran rekening listrik tepat waktu, diantaranya yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah, Pemkab Pringsewu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, dan Pemkab Tulangbawang Barat.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung, Basyuni mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi terhadap inisiatif PLN dalam menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, serta mengusulkan agar koordinasi serupa dapat dilakukan secara rutin.
"Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan Pemda. Forum ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi serta menyelesaikan kendala operasional di lapangan," ungkap Basyuni.
Basyuni juga menyebut, akan lebih baik jika koordinasi semacam ini dapat dilakukan secara berkala setiap tiga atau empat bulan sekali, agar kerja sama antara PLN dan pemerintah daerah semakin solid.
Melalui sinergi yang semakin erat tersebut, PLN dan Pemda se-Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas PBJT-TL, memperkuat PAD, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
382
129
27-Feb-2025
152
27-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia