Dirlantas Polda Banten Kombes Wibowo (tengah) saat memberikan keterangan pers di Pelabuhan Merak, Selasa (12/5/2020). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLDA BANTEN

BANTEN (Lampungpro.co): Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Wibowo kembali menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tilang bagi yang akan melakukan perjalanan jarak jauh atau pulang kampung. Penyetakan dilakukan di Pelabuhan Merak bagi yang ingin menyeberang ke Lampung.

"Kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak sepi. Kami tetap konsisten melakukan pengecekan. Ada pengecualian, orang yang sedang melaksanakan tugas, bersifat kedukaan atau sakit dan membutuhkan perawatan segera yang diperjelas dengan surat keterangan. Harus ada dokumen untuk dilengkapi. Seperti surat keterangan dinas, harus ada paspor, dan surat keterangan sehat," kata Kombes Wibowo, mewakili Kapolda Banten, Irjen Fiandar, Selasa (12/5/2020).

Lebih lanjut Wibowo mengatakan, jika ditemukan kendaraan pribadi dijadikan travel alias travel gelap akan diberikan tindakan tegas. Sampai hari ke-18 Operasi Ketupat Kalimaya, pihaknya melakukan tindakan putar balik 4.772 kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi. Namun perlahan turun sampai 70 persen.

"Dalam beberapa hari terakhir, terutama saat pelarangan mudik baru diberlakukan, banyak modus masyarakat yang digunakan untuk lolos penyekatan kendaraan. Seperti bersembunyi di bawah tumpukan kerupuk mobil pikup hingga menaikkan kendaraan pribadi ke dalam truk," ujar Wibowo.

Wibowo menyampaikan meski ada larangan mudik, ada masyarakat yang dikecualikan. Misalnya, seperti pekerja migran Indonesia yang habis kontrak, mahasiswa dari luar negeri, pekerja medis, hingga kendaraan yang berkepentingan untuk menangani Covid-19. (PRO1)