Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

MALANG (Lampungpro.com): Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meminta TNI dan Polri harus tetap rukun. Hal itu harus dilakukan supaya menjaga stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mari kita bangun soliditas di antara segenap prajurit TNI dan Polri. Kita tidak akan bisa membangun sinergi dengan komponen bangsa lainnya, bila kita tidak mampu mewujudkan solidaritas di antara kita sendiri," kata Hadi, saat acara makan malam di Aula Skodam Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/2/2018), dilansir Gardanas (Grup Lampungpro.com).

Hadi menyampaikan, sampai saat ini TNI dan Polri dinilai sebagai lembaga negara yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi. Di sisi lain, Hadi mengingatkan supaya prajurit TNI mendukung Polri, buat membantu mengawal proses pilkada serentak tahun ini. Namun, mereka juga harus tetap netral.

Terkait pelaksanaan Pemilu 2019, Hadi mengatakan situasinya sangat rawan. Sebab, kabar-kabar bohong bisa berseliweran di media sosial, dan bisa mempengaruhi ketertiban masyarakat. Hadi juga meminta supaya tidak ada anggota aktif maupun purnawirawan dari TNI dan Polri membonceng fasilitas lembaga buat kepentingan politik. "Netralitas TNI dan Polri adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus benar-benar kita hormati," tutup Panglima TNI. (**/PRO2)