Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pantau Permukiman Warga dan Pantai Tanggamus dari Udara, 10 Kali Gempa tak Ada Kerusakan
Lampungpro.co, 02-Jul-2021

Amiruddin Sormin 3085

Share

Kota Agung hasil pantauan drone Polres Tanggamus, Jumat (2//2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES TANGGAMUS

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Jajaran Polres Tanggamus kembali melakukan pemeriksaan dan patroli wilayah hukum yang memiliki perairan guna memastikan kondisi terkini pasca beberapa kali gempa yang terjadi. Selain patroli oleh sejumlah personel tersebut, Polres Tanggamus juga menerjunkan drone guna memantau dari udara wilayah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus.


Kasubbag Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf, mengungkapkan, hasil patroli dan video udara diketahui wilayah perairan Kabupaten Tanggamus terpantau aman dan kondusif. Selain itu pantauan bangunan-bangunan tinggi juga tidak ada perubahan maupun keretakan sehingga dipastikan tidak ada kerusakan.

"Hasil pantauan wilayah pantai dan pantauan udara dipastikan tidak ada kerusakan dan korban," kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Jumat (2/7/2021) siang.

Hal itu juga seiring dengan tidak adanya laporan masyarakat ke Polres Tanggamus dann Polsek jajaran. "Untuk sementara, dari warga Tanggamus tidak ada yang melaporkan kerusakan. Namun kami akan terus memantau melalui Polsek jajaran," ujarnya.

Kasubbag Humas kembali menghimbau masyarakat  tetap tenang dan waspada. "Jangan percaya berita atau gambar hoax melalui media sosial. Tetap mengacu kepada informasi BMKG dan pemerintah," kata dia.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 181 kali gempa yang terjadi di wilayah Tanggamus, Lampung, sepanjang Kamis (1/7/2021) hingga Jumat (2/7/2021).

Kejadian gempa di Tanggamus Lampung ini disebut termasuk gempa swarm yakni serangkaian aktivitas gempa dengan Magnitudo relatif kecil. Frekuensi kejadiannya yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu relatif lama di wilayah sangat lokal.

Anton menjelaskan di Lampung ada dua sesar atau patahan lempeng bumi yang aktif. Pertama, Sesar Lokal yang membentang dari Tarahan hingga Natar. Sementara yang kedua dan juga masih aktif yaitu Sesar Semangko. Sesar Sumatera ini memiliki 19 segmen dan membentang 1.900 kilometer dari Aceh hingga Lampung.

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1520


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved