Petugas Polres Pringsewu saat melakukan identifikasi lokasi kebakaran, Rabu (21/10/2020). LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

 PRINGSEWU (Lampungpro.co): Kebakaran hebat yang menghanguskan dua ruko dan enam toko Pasar Gadingrejo, Pringsewu, Rabu (21/10/2020) pagi, ditaksir menelan kerugian Rp500 juta. Asap muncul pertama kali dari dalam sebuah toko penjual peralatan pecah belah.

Adapun keenam ruko yang terbakar tersebut diantaranya kios milik Rahmanto yang menjual alat pecah belah, Karwono (buku dan perlengkapan ibadah), Mulawarman (menjual plastik), Vita (menjual jilbab), Rita (menjual alat pecah belah), dan kios milik Endang yang menjual alat kosmetik.

Demikian hasil identifikasi Polsek Gadingrejo Polres Pringsewu bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Pringsewu atas peristiwa kebarakan di Pasar Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Rabu (21/10/20) pagi. Dua toko dan enam ruko yang ludes terbakar itu berada di bagian ujung depan Pasar Gadingrejo.

Menurut Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berbelanja di pasar pada pukul 05.30 WIB. Asap muncul pertama kali dari dalam sebuah toko yang menjual peralatan pecah belah dan plastik dan yang melihat pertama kali saksi Himawan dan wiwik, ujar Kapolsek Gadingrejo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Rabu (21/10/2020) siang.

Besarnya kerugian, kata Kapolsek, karena pada waktu itu pedagang belum datang dan posisi toko masih terkunci, Di sisi lain, api dengan mudah membesar kemudian merembet ke beberapa kios di sekitarnya. Akibat kebakaran tersebut ada dua ruko dan enam toko ludes terbakar berikut semua barang dagangan di dalamnya, ungkap Kapolsek Gadingrejo.

Setelah mengetahui kebakaran, satpam Pasar Gadingrejo langsung menghubungi petugas kepolisian dan pemadam kebakaran Pringsewu. Pemadaman dilakukan secara bersama-sama oleh warga masyarakat, petugas polisi dan BPBD. Ada tiga unit kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan dalam kebakaran ini, terang Kapolsek

Api dapat dipadamkan dalam waktu satu jam. "Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, tetapi dari hasil keterangan dari saksi-saksi dan dikuatkan dengan hasil identifikasi diduga kuat penyebab kebakaran ini karena adanya konsleting arus pendek listrik dari salah satu toko, terang Iptu AY Tobing. (PRO1)