Sekretaris Pekon Karangsari Dwi Handoko. LAMPUNGPRO.CO/SANI

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Pasca kena grebek warga berselingkuh dengan bawahannya, Kepala Pekon (Kakon) Karangsari, Kecamatan Pegelaran, Kabupaten Prinsewu, Supriyono akhirnya menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai. Hal itu disampikan Supriyono setelah dia digrebek warga pada Senin (6/12/2021) malam.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pekon Karangsari, Dwi Handoko mengatakan pihaknya masih tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah. Untuk Kepala Pekon (Karangsari) sampai saat ini masih atas nama Supriyono. Informasi yang beredar kan banyak versi, simpang siur. Ada yang ngomong A ada yang ngomong B. Makanya masih terus diselidiki. Ada dari Kecamatan, juga ada dari Kabupaten dari dinas terkait, papar Dwi, kepada Lampungpro.co, Rabu (8/12/2021).

Adapun keputusannya, lanjut Dwi, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kecamatan dan kabupaten. Itu kan kewenangan Kecamatan dan Kabupaten. Mungkin memang benar Pak Kakon yang membuat dan menandatangi surat pengunduran, diri tapi kan masih dalam proses jadi tidak serta merta begitu saja. Kalau untuk kelanjutanya saya belum tau, lanjut Dwi.

Dia juga menuturkan selama dalam proses penyelidikan, pihaknya selaku Pemerintahan Pekon hanya bisa memfasilitasi. Sementara untuk roda pemerintahan Pekon Karangsari, Dwi mamastikan tetap terus berjalan. 

Tetap berjalan normal, semalam itu Camat juga ada dari Dinas menginstruksikan bagaimana prosedur menjalankan pemerintahan Desa jika Kakon berhalangan hadir, pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pekon Karangsari, Pagelaran Pringsewu, digerebek warganya karena diduga berselingkuh dengan pegawainya, Senin (6/12/2021) malam. Supriyono digerebek tengah berduaan bersama KW (33).

Aksi penggerebekan ini kemudian viral di media sosial, karena sempat diabadikan warga lewat rekaman kamera ponsel. Dalam rekaman tersebut, terlihat oknum Kakon digerebek warga saat di dalam rumah terduga selingkuhannya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Sani