Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani (tengah) saat konfrensi pers, Rabu (27/5/2020). LAMPUNGPRO.CO

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, menyebutkan Gugus Tugas Covid-19 telah memeriksa swab atas 26 warga termasuk pegawai yang dikontrak PT Pelindo II terkait pasien positif Covid-19. Penelusuran (tracing) juga dilakukan terhadap warga yang mengurus jenazah saat pemakaman.

Dari hasil penelurusan tersebut, kata Bupati, semua hasilnya nonreaktif atau negatif. "Berdasarkan kasus tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Tanggamus melakukan tracing terhadap kontak erat baik keluarga maupun orang-orang yang berhubungan langsung dengan almarhum. Oleh GTPP Covid-19 dinyatakan oleh kasus 1 atau 01," kata Bupati didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasertya, Kasat Intelkam AKP Samsuri, Rabu (27/5/2020).

Menurut Bupati, kesimpulan itu berdasarkan pemeriksaan sampel swab dari RS Mitra Husada Pringsewu atas sampel yang berasal Kabupaten Tanggamus yang dinyatakan positif Covid-19. Terhadap kontak erat yang mengurus jenazah dan kontak erat lainnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode PCR pada 22-23 Mei 2020 dan langsung dikirimkan ke Balai Laboratorium Provinsi Lampung pada 23 Mei 2020.

Kemudian, pada 22-23 Mei 2020, Tim Gugus Tugas mengambil sampel swab terhadap pegawai PT Pelindo II Pelabuhan Teluk Semaka Kota Agung, dan pada 23 Mei 2020 dikirim ke Balai Laboratorium Provinsi Lampung. Berdasarkan hasil pemerikaaan Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung Nomor 800/58/V/POS.027/V/2020 tanggal 26 Mei 2020 dinyatakan bahwa sampel swab yang dikirim dari Kabupaten Tanggamus.

"Perinciannya, dari Kecamatan Pulau Panggung sebanyak 13 sampel. Kota Agung satu sampel. Seluruhnya dinyatakan negatif," kata Bupati.

Atas hasil itu, Bupati meminta masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah Covid-19. "Yaitu memakai masker, selalu menjaga jarak, menghindari keramaian atau kerumunan, membiasakan mencuci tangan atau handsanitizer," kata dia.

Bupati menegaskan, apabila masyarakat merasa ada gejala-gejala seperti batuk atau sesak nafas agar segera mengubungi aparat pekon, petugas gugus tugas pekon dan petugas kesehatan. "Tentunya hal itu untuk dilakukan penafsiran dan monitoring status kesehatannya," ujarnya.

Bupati menghimbau masyarakat untuk memberikan suport dan dukungan terhadap keluarga terkonfirmasi Covid-19. "Tetaplah bersikap humanis dan jangan menghindari mereka secara berlebihan," himbaunya.

Terkait hasil ini, Manajemen PT Pelindo II Cabang Panjang, mengatakan pegawai yang dimaksud sudah lama pensiun atau purnabakti. "Pegawai yang bersangkutan berstatus kontrak dan bukan karyawan Pelindo II lagi. Hasil tes terhadap yang bersangkutan juga negatif. Tenaganya masih dibutuhkan sebagai petugas pandu, karena sudah mengenal kondisi laut di Tanggamus," kata Supervisor Hubungan Masyarakat dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Panjang Frans Radian.

Pada bagian lain, Kasat Intelkam AKP Samsuri mengatakan pihaknya hadir mewakili Kapolres Tanggamus yang sedang melaksanakan tugas di tempat lain. "Kami juga meminta masyarakat tetap tenang, namun menatati himbauan pemerintah sehingga semua terhidar dari Covid-19," ucapnya. (PRO1)