BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah dua hari lamanya melakukan evakuasi batu berukuran 3x2 meter menimpa rumah Tukul Mulyono, warga Jalan KH. Agus Salim, Gang Kapten Abdul Haq, Kelurahan Kaliawi RT 17 LK 2, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (13/1/2020) lalu.

Batu yang diperkirakan seberat 5 ton ini, akhirnya selesai di evakuasi dan dikeluarkan dari rumah Tukul Mulyono. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) serta pekerja ahli pemecah batu bisa memecah batu besar tersebut, Rabu (15/1/2020) pagi sekitar Pukul 09.00 WIB.

"Batu dengan ukuran 3 meter ini, bisa dipecah secara keseluruhan sekitar Pukul.09.00 WIB. Namun untuk menyingkirkan semuanya, memakan waktu dua jam. Jadi semua bisa tersingkir dari dalam rumah Tukul sekitar Pukul 11.00 WIB," kata salah satu petugas BPBD Bandar Lampung yang enggan disebutkan namanya ini.

Usai disingkirkan dari dalam rumah Tukul, rencananya batu yang terpecah menjadi berkeping-keping ini, akan dipakai warga sekitar untuk memperbaiki akses di atas rumah Tukul yang rusak saat diterjang batu seberat 5 ton ini. Selain itu, batu tersebut juga akan digunakan sebagai fondasi rumah Tukul yang mengalami kerusakan.

"Batu ini akan digunakan warga, untuk perbaiki jalan untuk akses ke rumah warga lainnya yang rusak. Ini juga nantinya untuk material perbaikan rumah Tukul. Rencananya pekan depan, kita akan kerja bakti dengan warga sekitar," kata Ketua RT 17 LK 2 Kelurahan Kaliawi M. Yunus. (FEBRI/PRO2)