BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Keluhan pasien yang memilih menginap di selasar Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeleok (RSUDAM), kembali terjadi. Kali ini keluarga pasien Siti Hawa, dari Desa Guring, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, mengunggah foto Siti Hawa di Facebook yang tidur di selasar, Jumat (17/11/2017) pukul 20.55 WIB.

Sebelumnya Siti Hawa dirawat di RS Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan dengan hasil diagnosa kanker serviks. Setelah dirawat selama satu minggu dengan transfusi darah lima kantong, akhirnya pihak RS Bob Bazar memutuskan merujuk ke RSUDAM. Namun karena dokter libur, pasien diminta datang keesokan harinya sesuai jadwal.

Menurut konfirmasi dari Direktur Utama RSUDAM, Hery Djoko Subandryo, Siti Hawa 51tahun adalah pasien rujukan cancer cervix. Surat rujukan ditujukan ke klinik rawat jalan Onkologi Kebidanan. Keadaan umum pasien saat tiba di RSUDAM baik. Hanya mengeluhkan masih ada Nyeri ringan sedikit di daerah bagian perut bawah.

"Kemudian keluarga diberikan penjelasan, berdasarkan rujukan BPJS dari RS kalianda untuk konsultasi ke klinik rawat jalan Onkologi Kebidanan, sesuai dengan jadwal yang ada diklinik Onkologi kebidanan RSUDAM adanya dokter pada Sabtu, pasien diminta untuk kembali esok hari sesuai jadwal yang ada," kata Heri.

Lalu pasien diperiksa ke IGD karena pasien mengeluh ada nyeri, dan diberikan anti nyeri. Setelah diobservasi sekitar 20-30 menit, nyeri berkurang. Keluarga kembali diberi penjelasan bahwa pasien sementara ini boleh pulang dulu atau menginap di rumah singgah yang lokasinya ada di dekat RSUDAM.

"Penjelasan tersebut sebelumnya disampaikan dari klinik rawat jalan kebidanan dan dari ruang solusi informasi juga. Pihak keluarga pun bisa menerima penjelasan tersebut. Ternyata pasien tidak pulang malah menginap diruang tunggu pasien RSUDAM, mungkin karena pertimbangan lain. Pukul 22.00 pasien kembali ke IGD mengeluh kepala pusing dan lemah dari hasil pemeriksaan pasien dianjurkan untuk dirawat, dan diberikan pertolongan perawatan dan pengobatan," kata Hery. (PRO1)