Ketua TP PKK Lampung Saat Resmikan Pekon Sukamulya Pringsewu Jadi Desa Tapis | Lampungpro.co/Dok Kominfo

"Kami bergotong-royong bukan hanya Posyandu saja yang bekerja untuk menekan angka stunting di Pringsewu, khususnya di Pekon Sukamulya ini, tapi TP PKK saya wajibkan untuk bergotong-royong bersama-sama, semangat memfasilitasi mengadakan sarana-sarana seperti yang ada di kebun PKK, maupun kolam untuk mencegah stunting," ujar Purnama Wulan Sari.

Dalam upaya mendukung pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan keluarga, Ketua TP PKK Lampung juga menegaskan, diperlukan sinergitas dari seluruh pihak, baik itu pemerintah provinsi, daerah, stakeholder terkait maupun masyarakat itu sendiri.

"Saya menghimbau dan mengajak semuanya, untuk terus menjaga semangat kita membangun desa membangun Pringsewu dengan bergotong-royong meningkatkan kolaborasi, serta mengembangkan inovasi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing," tegas Purnama Wulan Sari.

Ketua TP PKK Lampung juga mengajak seluruh pihak untuk dapat membantu mewujudkan visi bersama Lampung maju menuju Indonesia emas, melalui program desa tapis.

Sementara itu, Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas mengungkapkan, kunjungan kerja Ketua TP PKK Lampung di Pringsewu menjadi motivasi dan semangat bagi Pemkab Pringsewu, untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

Bupati Pringsewu juga menilai, diperlukan sinergi antara pemerintah dan PKK sebagai mitra strategis pemerintah, dalam mendukung pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.

"PKK merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan yang mempunyai peran sebagai mitra pemerintah, yang tugasnya membantu pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga. Mengingat peran dan fungsinya yang strategis, maka dipandang perlu membangun sinergi agar target Indonesia emas 2045 terwujud," ungkap Riyanto Pamungkas.