Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Tak Sebabkan Harga Barang Naik
Lampungpro.co, 03-Oct-2018

Erzal Syahreza 642

Share

JAKARTA (Lampungpro.com):�Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak menyebabkan kenaikan harga-harga barang.

Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) per hari ini tercatat sudah tembus level Rp 15.088 per dollar AS.

"Kami tidak lihat pelemahan rupiah menyebabkan kenaikan harga. Meski pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, kapasitas ekonomi kita masih cukup, sehingga tidak menimbulkan tekanan harga," kata Perry dalam seminar yang diselenggarakan fraksi Partai Golkar di DPR RI, Rabu (3/10/2018).

Perry menjelaskan, dari sisi inflasi sejauh ini masih terjaga. Dari data terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18 persen.

Data tingkat inflasi yang terjaga ini turut menjaga ekspetasi para pelaku usaha bahwa inflasi Indonesia secara keseluruhan tahun ini masih positif. Sehingga, belum terlihat urgensi menaikkan harga untuk sementara ini.

"Ekspetasi inflasi di pelaku ekonomi cukup kuat. Tingkat depresiasi kita pun lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Perry.

Pernyataan Perry turut dikuatkan oleh hasil dari survei bank sentral terhadap dunia usaha, baru-baru ini. Dari survei tersebut, didapati dunia usaha merespons pelemahan nilai tukar rupiah dan pengaruh terhadap usahanya dengan tidak menaikkan harga.

"Kami survei ke dunia usaha, respons mereka tidak menaikkan harga, melainkan menurunkan margin dan meningkatkan efisiensi. Maka, dari sisi tekanan harga cukup terkendali," ujar Perry.

Dia memastikan bahwa pelemahan nilai tukar ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga di hampir seluruh negara di dunia. Salah satu faktor signifikan yang sangat mempengaruhi nilai tukar di hampir seluruh negara adalah dinamika perang dagang yang makin memanas. (***/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved